Derbi Manchester Akhirnya Terjadi di Final Piala FA

Derbi Manchester akhirnya terwujud dalam ajang Final Piala FA setelah pada semi final kedua, Manchester United menang 7-6 dalam drama adu penalti atas Brighton di Stadion Wembley, Minggu 23/4/23). 

Sehari sebelumnya tetangga berisik Manchester City berhasil lolos dari hadangan Sheffield United dengan kemenangan 3-0 melalui hattrick Riyad Mahrez. 

Laga antara Manchester United dan Brighton berlangsung ketat. Sampai dengan 90 menit waktu normal skor masih tetap imbang tanpa gol begitu pula hingga 2 x 15 menit babak tambahan, skor 0-0 tetap bertahan. 

Baca juga: Manchester City Berhasil Lolos ke Final FA Cup

Oleh karena itu laga harus ditentukan pemenangnya melalui adu penalti. Setan Merah berhasil menjaringkan 7 gol melalui 7 pemain mereka sedangkan Brighton hanya 6 gol dari 7 pemain mereka. 

Solly March adalah satu-satunya pemain Brighton yang gagal tendangan penaltinya menembus gawang De Gea.  Sedangkan penendang ke-7 United, Victor Lindelof menjadi penentu kemenangan bagi skuad Red Devils.  

Kemenangan dramatis ini membuat Manchester United mendapatkan momen kebangkitannya setelah tiga hari yang lalu tersingkir di perempat final Liga Eropa dari Sevilla. 

Tim asuhan Erik ten Hag ini menemukan kembali diri mereka dalam posisi yang sudah biasa dalam performa mereka sehingga mampu untuk bangkit dari kekalahan yang memalukan di perempat final Liga Eropa. 

Baca juga: Membedah Skuad Indra Sjafri di SEA Games 2023

Adu tendangan penalti tersebut juga sangat mendebarkan pada saat mana 5 penendang pertama berhasil menjaringkan gol mereka sehingga kedudukan sama kuat 5-5. 

Begitu pula dengan penendang ke-6 dari kedua tim berhasil mencetak gol untuk kedudukan menjadi 6-6. Giliran penendang ke-7 Brighton, Solly March, tendangannya melambung ke atas mistar yang dijaga David de Gea. 

Baca juga: Timnas Garuda U-22 : Indra Sjafri dan Shin Tae-yong, Mereka Sama Saja Masalahnya

Sedangkan giliran penendang ke-7 Manchester United, Victor Lindelof akhirnya berhasil menunaikan tugasnya dengan baik untuk mencetak gol kemenangan dramatis tersebut. 

Brighton sebenarnya menguasai kepemilikan bola sepanjang laga hingga 62 persen dengan mendapatkan 15 peluang tembakan, walaupun hanya 5 tembakan diantaranya tepat sasaran.