Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Artikel Utama

Mobil Bekas untuk Mudik, Simak Kiat Memilih Cerdas

23 Maret 2023   16:48 Diperbarui: 25 Maret 2023   13:45 2218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi mengendarai mobikl| Foto: iStockphoto

Kebersihan mesin juga menjadi penilaian tersendiri. Untuk mobil yang sudah berusia tentu saja normalnya mesin juga sesuai dengan usia mobil. 

Aneh saja jika mobil sudah berusia ternyata mesinnya terlihat bersih banget. Jangan-jangan itu hanya untuk menutupi masalah yang terjadi dengan mesin mobil. 

Ada spare part penting di bagian mesin ini yaitu pergantian timing belt ada batas waktu pakainya. Hal ini harus kita ketahui kapan terakhir timing belt diganti. 

Mari kita masuk ke dalam mobil dengan memperhatikan panel-panel. Ketika mesin kita hidupkan, apakah lampu-lampu indikator oli mati atau tetap menyala. 

Begitu pula lampu peringatan ABS menyala terus atau mati. Lampu indikator pengisian listrik untuk dinamo sudah normal. Lampu-lampu peringatan tersebut harus berfungsi normal. 

Kita nyalakan lampu sen kiri dan kanan. Juga lampu sorot baik lampu dekat maupun lampu jauh. Demikian pula saat kita menginjak rem untuk memastikan lampu rem berfungsi dengan baik. 

Pada panel di dashboard juga pastikan indikator temperatur untuk radiator berfungsi dengan baik. Lampu indikator sen kiri dan kanan serta indikator lampu jauh juga berfungsi. Tidak kalah pentingnya lampu indikator untuk mundur harus menyala. 

Hasil pemeriksaan, baik untuk urusan keteknikan maupun pemeriksaan dokumen-dokumen mobil, bisa menjadi pertimbangan dalam memutuskan apakah mobil yang menjadi incaran akhirnya layak dan memenuhi syarat. 

Semoga bermanfaat. 

Salam @hensa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun