Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

India Open 2023: Gregoria Mariska "Kini Giliran Kalahkan An Se Young"

19 Januari 2023   06:45 Diperbarui: 19 Januari 2023   15:54 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska satu-satunya tunggal putri Indonesia yang bermain di India Open 2023 (Foto PBSI).

Banyak hal yang terlihat perbaikan performa tunggal putri kita ini seperti kekuatan pukulan smashnya. Jorji juga sudah banyak mengurangi pukulan-pukulan terbuang akibat kesalahan sendiri.

Dengan kemenangan ini Jorji berhak lolos ke 16 besar menghadapi unggulan kedua asal Korea Selatan yang juga pemilik ranking 4 Dunia, An Se young.

  • Jorji Vs An Se young

Ini adalah duel mereka yang ke-4 dalam sejarah pertemuan keduanya di semua turnamen bulutangkis Dunia. Dalam 3 pertemuan sebelumnya, Jorji selalu kalah dari An Se young. 

Terakhir Jorji kalah pada ajang BWF World Tour Finals 2022 bulan Desember lalu dengan rubber games, 9-21,21-11 dan 10-21. 

Sebelumnya Jorji juga kalah di final Australia Open 2022 dengan dua gim langsung, 17-21 dan 9-21. Satu kelalahan lagi ketika mereka bertemu di semi final Malaysia Masters 2022, Januari 2022. Jorji takluk dari An Se young dengan 18-21, 21-13 dan 8-21. 

Gregoria Mariska saat berlaga di Malaysia Maters 2022 (Foto PBSI).
Gregoria Mariska saat berlaga di Malaysia Maters 2022 (Foto PBSI).

Kini saatnya pecah telur dengan mengalahkan An Se young untuk pertama kalinya. Jorji mengawali tahun 2023 dengan mengalahkan He Bing jiao di babak pertama Malaysia Masters. Sedangkan An Se young meraih juara kedua di ajang yang sama. 

Modal untuk itu sudah Jorji miliki. Stamina, akurasi pukulan dan fokus pada permainan. Penampilan Jorji saat ini terlihat berbeda. Jauh lebih percaya diri dalam menghadapi setiap masalah di lapangan. 

Saat ini persaingan antara elit tunggal putri rangking 20 besar Dunia hampir merata. Mereka adalah pemain-pemain dengan teknik dan taktik yang rata-rata sudah matang. 

Pada umumnya yang membedakan performa di antara mereka adalah pada faktor fisik atau stamina. Mereka yang memiliki fisik prima jauh lebih unggul dari rival-rival. 

Dengan fisik prima, semua kemampuan pemain dalam menerapkan teknik dan taktik akan berjalan dengan baik sesuai dengan strategi yang menjadi pegangan dari pelatih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun