Kedua tim sama-sama mengincar tiga poin untuk mengamankan posisi mereka lolos ke fase gugur atau 16 besar.
Ingris dan AS sejak babak pertama mengupayakan menyerang pada laga penting ini. Pertandingan sangat terbuka saling serang bergantian.
Peluang pertama Inggris diperoleh pada menit ke-10. Namun tembakan dari penyerang Harry Kane masih bisa diblok kiper Amerika Serikat, Walker Zimmermann.
Skuad Amerika Serikat semula kesulitan membawa bola ke area kotak penalti Inggris karena mereka terus menerus menerima tekanan dari para penyerang Inggris.
Secara perlahan akhirnya pasukan The Yanks yang banyak menurunkan pemain-pemain muda, bisa menembus pertahanan The Three Lions. Mereka juga memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol.
Amerika Serikat melalui Weston McKennie memiliki peluang emas pada menit ke-26, tapi belum berhasil menjadi gol.
Begitu pula dengan upaya Christian Pulisic pada menit ke-33. Bola tendangnya hanya menghantam mistar gawang Jordan Pickford. Kedudukan imbang tanpa gol ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Inggris dan Amerika Serikat kembali melakukan pendekatan sepak bola menyerang. Mereka silih berganti melakukan penguasaan bola yang ketat. Pertarungan di lini tengah tidak bisa terhindarkan.
Namun tetap saja mereka sangat lemah dalam penyelesaian akhir di kotak penalti lawa. Kedua tim tidak kunjung menciptakan peluang berarti. Hingga babak kedua berakhir skor tidak berubah tetap imbang tanpa gol.
Dengan hasil ini Inggris tetap berada di puncak klasemen sementara grup B dengan 4 poin dari kemenangan atas Iran dan bermain imbang dengan Amerika Serikat.
Pada posisi ketiga adalah Iran dengan 3 poin dari kemenangan mereka 2-0 atas Wales. Persaingan di grup ini masih terbuka.