Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Asia Belajar dari Kekalahan Untuk Bangkit

10 Oktober 2022   06:38 Diperbarui: 11 Oktober 2022   10:08 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arkhan Kaka terlihat lesu menerima kekalahan menghadapi Malaysia (Foto Antara/M.Risyal Hidayat)

Garuda Asia harus menerima kekalahan yang sangat menyakitkan ketika pada laga terakhir grup B ajang kualifikasi Piala Asia U17 tunduk 1-5 dari Malaysia. 

Kekalahan ini membuat Indonesia hanya mampu berada di peringkat kedua pada klasemen akhir dengan 9 poin.

Sementara itu Malaysia berhasil meraih peringkat pertama dengan 10 poin. Mereka berhak lolos menuju putaran final Piala Asia U-17 pada tahun 2023.

Timnas Indonesia U-17 harus menerima kenyataan tersisih dari gelaran bergengsi usia muda di Asia tersebut karena tidak masuk dalam 6 peringkat kedua terbaik. 

Namun tetap tegakkan kepala. Para belia muda ini sudah berjuang hingga titik keringat penghabisan dalam membela Negeri Tercinta Indonesia. Kita tetap bangga kepada mereka Timnas Garuda Asia.  

Peserta putaran final Piala Asia U-17 2023 selengkapnya adalah 10 tim sebagai juara grup yaitu Australia, Arab Saudi, Qatar, Iran, Uzbekistan, Jepang, Malaysia, Vietnam, Yaman dan Tajikistan. 

Begitu pula 6 runner up terbaik berhak meraih tiket yaitu Korea Selatan, China, Afghanistan, India, Laos dan Thailand. 

  • Kekalahan sebagai Antiklimaks Performa Garuda Asia

Kekalahan 1-5 dari Malaysia tersebut merupakan anti klimaks pencapaian tim asuhan Bima Sakti itu, dari laga-laga sebelumnya. 

Garuda Asia pada fase grup berhasil menunjukkan performa luar biasa. Mereka menang 14-0 atas Guam, 3-2 atas Uni Emirate Arab dan 2-0 atas Palestina. 

Hasil yang sangat mengagumkan dengan torehan produktivitas 19 gol memasukkan dan hanya 2 gol kemasukkan. 

Namun kekalahan dari Malaysia pada laga terakhir fase grup membuat Timnas U-17 mengalami kebobolan paling besar sepanjang turnamen ini yaitu 5 gol dan hanya mampu mencetak satu gol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun