Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hukuman FIFA antara Ya dan Tidak

4 Oktober 2022   12:53 Diperbarui: 4 Oktober 2022   15:27 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang yang memakan 125 korban jiwa (Foto Reuters/Stringer).  

Tragedi berdarah tersebut justru tidak menyebabkan hukuman dari FIFA. 

Padahal kerusuhan tersebut akibat bentrokan antar suporter kedua klub. 

2. Tragedi Heysel dan Hillsborough

Pada tahun 1985 tragedi di Stadion Heysel, Brussels Belgia saat final Liga Champions antara Liverpool dan Juventus, terjadi kerusuhan yang memakan 39 orang korban jiwa. 

Atas kejadian tersebut, Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan hukuman larangan bermain bagi seluruh klub Inggris di ajang kompetisi Eropa.

Keputusan UEFA ini kemudian diperkuat oleh FIFA dengan keputusan larangan klub-klub Inggris berlaga di kancah International selama 5 tahun. 

Pada tahun 1989 tragedi yang mirip yaitu terjadinya kerusuhan suporter dalam semi final Piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest.

Orang menamakannya Tragedi Hillsborough adalah peristiwa kerusuhan fans di stadion yang melibatkan suporter Liverpool setelah kerusuhan dalam tragedi Heysel pada tahun 1985. 

Peristiwa tersebut mengakibatkan 96 orang meninggal dunia yang semuanya adalah pendukung Liverpool. 

Jumlah korban meninggal tersebut tercatat sebagai jumlah tertinggi dalam sejarah sepakbola Inggris. 

Setelah menunggu puluhan tahun, tragedi tersebut berhasil menerima keputusan final. 

Berdasarkan hasil penyelidikan dinyatakan bahwa kelalaian ada di pihak kepolisian. Sejauh ini sanksi dari FIFA tidak pernah terjadi. 

3. Tragedi Kanjuruhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun