Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Curacao Baru Tahu "Sentuhan Ajaib" Shin Tae-yong

25 September 2022   06:54 Diperbarui: 25 September 2022   08:57 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae yong bersama pelatih Curacao, Remko Bicentini dalam acara jumpa pewarta (Foto PSSI). 

Pada ajang Piala Asia 2023 nanti Indonesia harus berada pada pot 4. Posisi ini adalah tim dengan peringkat terendah dari semua peserta.

Dengan demikian Timnas Gardua bisa bertemu tim-tim kuat seperti Jepang dan Korea Selatan pada fase grup. Itulah pentingnya meningkatkan peringkat FIFA. 

Pada laga malam itu, Shin Tae yong menurunkan komposisi pemain dengan formasi 4-3-3. Nadeo Argawinata seperti biasa menjaga gawang Garuda. 

Empat bek yang tutun malam itu adalah Pratama Arhan dan Yakob Sayuri sebagai full back. Elkan Baggott dan Fakhrudin Aryanto sebagai duet bek tengah. 

Trio gelandang yang bermain adalah Rachmat Irianto, Marc Klok dan Ricky Kambuaya. Trio menjadi penentu keseimbangan tim Garuda dalam menerapkan transisi permainan. 

Mereka mendukung trio penyerang yang terdiri dari Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Dimas Drajad sebagai sriker tunggal. 

Timnas Curacao memperlihatkan kualitas mereka dengan organisasi permainan yang rapi. Kelebihan postur tubuh yang kekar dan tinggi benar-benar mereka manfaatkan dalm berduel dengan pemian Indonesia. 

Formasi 4-3-3 ini sesungguhnya sangat mengejutkan bagi para fans dan pengamat mengingat selama ini Shin Tae yong selalu menerapkan formasi 3 bek dalam formasi 3-4-3 yang lebih bertahan. 

Curacao berhasil mencetak gol cepat hanya 7 menit sejak kick off. Rangelo Janga,striker jangkung dengan nomor 9 ini sukses menuntaskan bola rebound yang sempat membentur tiang gawang Nadeo pada tembakan pertamanya.

Timnas Indonesia mencoba bangkit dari gol mengejutkan tersebut. Skuad Shin Tae yong berhasil menyamakan kedudukan 1-1 hasil tembakan Marc Klok 12 menit kemudian dengan memanfaatkan asis Dimas Drajad. 

Bahkan Indonesia unggul 2-1 berkat gol sundulan Fakhrudin empat menit kemudian. Gol ini terjadi dengan memanfaatkan lemparan ke dalam dari Pratama Arhan yang langsung menuju kotak penalti Curacao. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun