Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

8 Besar Malaysia Masters 2022, Gregoria Mariska di Antara Para Unggulan

8 Juli 2022   06:54 Diperbarui: 8 Juli 2022   10:01 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska lolos ke 8 besar Malaysia Open 2022 berhadapan lawan Akane Yamaguchi (Foto PBSI). 

Penampilan Jorji sangat mendominasi dan nyaris tanpa banyak melakukan kesalahan. Sementara pemain tunggal putri Prancis tersebut sering kali tertekan dengan permainan lob serangnya Jorji. 

Babak kedua giliran pemain Korea Selatan ranking 20 Dunia, Kim Ga Eun harus mengalami nasib kalah dari Jorji. Kai ini Jorji menang lebih meyakinkan dengan skor 21-11 dan 21-9. 

Itu adalah skor yang sangat mencengangkan mengingat tunggal putri Korea Selatan dengan tinggi 172 ini adalah pemain yang tangguh staminanya seperti kebanyakan pemain-pemain Korea Selatan. 

Sejarah pertemuan mereka sejauh ini masih didominasi kemenangan 3-0 untuk Gregoria Mariska yang saat ini ada di ranking 31 Dunia. 

Pada babak perempat final Malaysia Masters 2022, Jorji harus mengahadapi kembali unggulan pertama, Akane Yamaguchi yang pernah dikalahkannya pekan lalu di Malaysia Open 2022. 

Laga ini sangat menarik karena mungkin inilah saatnya tunggal utama Jepang ranking 1 Dunia ini bisa melakukan balas dendam atas kekalahannya dari Jorji pekan lalu. 

Sementara bagi Jorji sendiri adalah pembuktian untuk para Badminton Lovers di Tanah Air, bahwa dirinya belum habis masih banyak harapan dalam karir dan masa depannya di kancah bulutangkis Dunia. 

Ketika Jorji menang atas Akane Yamaguchi di babak pertama Malaysia Open 2022, banyak yang terkejut dan masih meragukan dengan kemenangan tersebut. 

Bahkan Jorji sendiri tidak percaya pada saat itu bisa menang atas pemain Jepang yang terkenal dengan keuletan dan tangguh dalam stamina.  

Jorji sempat memberikan keterangan bahwa Akane Yamaguchi saat itu bermain buruk, banyak sekali kesalahan yang diperbuatnya sehingga menjadi poin bagi Jorji. 

Walaupun begitu Jorji sendiri merasa permainannya cukup stabil dengan sedikit melakukan kesalahan sendiri dan fokus menghadapi setiap momen dalam laga tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun