Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ada Apa dengan Sinyal Dukungan kepada Ganjar Pranowo?

29 Juni 2022   09:55 Diperbarui: 30 Juni 2022   13:30 2090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat penanganan banjir rob di kantornya, Kamis (2/6/2022). (Foto: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sejauh ini masih yang tertinggi di antara kader dari PDIP termasuk dari elektabilitas putri Bu Mega, Puan Maharani. 

Ganjar Pranowo hanya kalah dari Prabowo Subianto dan unggul dari Anies Baswedan. Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei elektabilitas bakal capres 2024 dengan elektabilitas Prabowo Subianto unggul jauh atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dilansir Detik.com (28/6/22), IPS mengajukan pertanyaan kepada responden: "Siapakah yang akan dipilih jika pilpres dilaksanakan hari ini?" 

Pertanyaan tersebut mendapat jawaban yaitu sebanyak 29,8% publik mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas 20,6%, diikuti Anies Baswedan 16,8%. 

Elektabilitas Ganjar yang selalu bersaing dengan Prabowo selama ini tidak pernah ditanggapi oleh para elit PDIP. Bahkan beberapa dari mereka selalu menanggapinya dengan nyinyir. 

Para elit PDIP selalu mengingatkan agar Ganjar sebagai kader jangan "neko-neko" karena penentuan Capres adalah hak prerogratif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Banyak momen ketegangan antara Ganjar Pranowo menghadapi kubu elit PDIP yang berseberangan dengannya. Namun Ganjar menghadapinya dengan santai dan tidak pernah terpancing provokasi mereka. 

Belakangan dalam Rakernas PDIP ada kejadian istimewa yang menjadi sinyal penuh arti yaitu ketika Bu Mega memberi tugas kepada Ganjar Pranowo untuk membacakan hasil Rakernas PDIP di hadapan seluruh kader yang hadir. 

Ada sebuah pernyataan dari hasil Rakernas tersebut yaitu penentuan Calon Presiden dan Wakil Presiden menjadi hak prerogratif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang langsung disambut riuh seluruh kader di ruang Rakernas saat itu. 

Kader PDIP, Ganjar Pranowo yang selalu unggul elektabilitasnya dengan kader PDIP lainnya (Foto Antara/Risyal Hidayat). 
Kader PDIP, Ganjar Pranowo yang selalu unggul elektabilitasnya dengan kader PDIP lainnya (Foto Antara/Risyal Hidayat). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun