Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Artikel Sampah

16 Januari 2022   06:55 Diperbarui: 16 Januari 2022   16:13 91063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sampah plastik by Pixabay

Mereka, anak-anak itu diajarkan dengan hal-hal yang kecil tapi sangat bermanfaat bagi kepentingan orang lain yaitu membuang sampah pada tempatnya.

Sampah sebenarnya hanya terdiri dari dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Apakah sampah organik dan apakah sampah anorganik? 

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam seperti sisa makanan atau daun yang dapat terurai dengan mudah. 

Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sukar untuk diurai seperti sampah berbahan plastik, karet, kaca, besi dan kaleng. 

Untuk itu pengelolaan sampah harus disesuaikan dengan jenis sampah tersebut. Mulailah kita berupaya mengelola sampah dari rumah sendiri. 

Sistem pengelolaan sampah di rumah adalah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Memisahkan sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. 

Untuk itu siapkanlah dua tempat sampah yang berbeda di rumah untuk dua jenis tersebut. Tempat tersebut dikhususkan untuk setiap jenis-jenis sampah agar setiap jenis sampah tidak tercampur untuk memudahkan penanganan lebih lanjut.  

Cara pengelolaan sampah organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk berkebun. 

Untuk pengelolaan sampah anorganik dilakukan dengan cara mendaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lainnya. 

Biasanya terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah terdekat.  

Terlepas dari upaya pengelolaan sampah tersebut ada hal yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu budayakan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle. Mari kita selalu terbiasa mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun