Babak kedua laga baru berlangsung 12 menit, Karim Benzema menambah dua gol lagi untuk keunggulan Perancis menjadi 5-0. Â
Tiga gol lainnya dicetak oleh Adrien Rabiot dan tembakan penalti Antoine Griezmann dan gol quattrick Mbappe hanta 3 menit sebelum laga usai.Â
Dari catatan UEFA.com (13/11/21), Empat gol Mbappe membantu Les Bleus menyamai kemenangan terbesar mereka dalam kualifikasi Piala Dunia, ketika pertama melawan Luksemburg pada Desember 1953 dan ketika melawan Islandia hanya kurang dari empat tahun kemudian.Â
Mbappe juga adalah pemain Prancis pertama yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan internasional sejak Just Fontaine melawan Jerman Barat dalam perebutan tempat ketiga di Piala Dunia FIFA 1958.
Permainan berat sebelah lebih banyak dikuasai tim tuan rumah. Perancis memiliki 20 peluang, 14 tembakan diantaranya tepat sasaran dan hanya 6 peluang off target. Dari 14 peluang tersebut 8 peluang menjadi gol.Â
Kylian Mbappe menjadi bintang malam itu dengan menciptakan 4 gol dan satu asis untuk gol Karim Benzema.Â
Performa pemain muda ini sangat luar biasa dalam laga tersebut. Bermain sangat efektif sebagai duet ujung tombak bersama Benzema.Â
Mereka adalah duet striker yang kompak dalam skuad Perancis. Benzema merasa nyaman bermain bersama Mbappe.Â
Begitu pula sang Junior merasakan bimbingan dan dukungan penuh dari Benzema, Sang Senior.Â
Karim Benzema, sempat berbicara kepada TV Prancis tentang hubungannya dengan Mbappe: "Kami telah menunjukkan bahwa kami kompatibel, bahwa kami dapat bermain dan bersenang-senang di lapangan sepak bola sambil mencetak dan membuat gol.Â
"Juga bermain untuk tim. Saya sangat senang telah bermain seperti yang saya lakukan dan di atas segalanya telah menang." Demikian kata Benzema usai laga tersebut seperti dilansir UEFA.com (13/11/21).