Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Thomas Cup, Lupakan Denmark Hadapi China dan Jonatan Christie Membuktikan Diri

17 Oktober 2021   08:20 Diperbarui: 17 Oktober 2021   08:22 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie menyumbangkan poin penting untuk keunggulan Indonesia 2-1 di semifinal melawan Denmark (Foto BWFbadminton.com) 

Kevin dan Marcus menang 21-13, 10-21 dan 21-16. Kemenangan yang membuat Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 dalam dua partai pertama. 

Mungkin diantara kita tidak ada yang menyangka ketika Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan yang sangat penting pada partai ketiga ini. 

Jonatan menang dengan rubber games dalam pertarungan yang menegangkan bagi kedua Tim. Anders Antonsens pemain tunggal kedua Denmark harus mengakui keunggulan pemain muda Indoneisa itu, 23-25, 21-15 dan 16-21. 

Bagi Jonatan Christie kemenangan ini merupakan balas dendam yang sangat megesankan karena diperoleh dari pertarungan dalam rangka merebut Piala Thomas sekaligus menyumbang poin berharga. 

Jonatan mengaku puas mengalahkan Antonsen di semifinal Thomas Cup ini, menebus atas kekalahannya di Jakarta. Sebelumnya Antonsen pernah dua kali menang di Indonesia Master 2019 dan 2020. 

"Saya senang bisa menyumbangkan angka. Saya happy dengan penampilan hari ini. Kita tahu Antonsen adalah pemain bagus dan penampilannya menanjak setelah Olimpiade Tokyo lalu," kata Jonatan seperti rilis Badmintonindonesia.org (16/10/21). 

Keunggulan 2-1 Indonesia atas Denmark yang ditorehkan Jonatan Christie di partai ketiga membuat Fajar alfian dan Muhammad Rian tampil lebih percaya diri saat melakoni partai keempat semifinal tersebut. 

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto akhirnya menuntaskan kemenangan dengan meraih poin sehingga Indonesia unggul 3-1. Sekaligus lolos ke final Piala Thomas untuk meraih Trofi bergengsi kompetisi beregu putra badminton. 

Fajar dan Rian menang atas pasangan Denmark, Mathias Christiansen dan Frederick Sogaard dengan dua gim langsung 21-14 dan 21-14. Sebenarnya Mathias adalah pasangan untuk ganda campuran. Dia menggantikan rekannya yang mengalami cedera. 

Pasangan Indonesia yang memiliki ranking 7 dunia ini tidak memberikan kesempatan pada ganda Denmark itu untuk berkembang. Mereka terbawa gaya permainan ganda kita, Fajar dan Rian yang mengendalikan permainan. 

Tunggal terakhir yang merupakan partai ke-5 tidak dipertandingkan karena Indonesia sudah memastikan kemenangan 3-1 atas Denmark. Seharusnya Shesar Hiren Rhustavito berhadapan lawan tunggal Denmark, Hans Kristian Solberg Vittinghus 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun