Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Sebagai Pemuncak Grup A, Semoga Lawan Indonesia di Fase Gugur adalah Malaysia di Ajang Thomas Cup

14 Oktober 2021   06:39 Diperbarui: 14 Oktober 2021   11:02 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie mempersembahkan poin penting untuk Tim Thomas Cup 2021 dalam laga melawan Taiwan (Foto BWFbadminton.com)

Tim Thomas Cup Indonesia berhasil keluar sebagai juara grup A setelah dalam laga terakhirnya mengalahkan Chinese Taipei dengan skor tipis 3-2. Laga tersebut berlagsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark Rabu (13/10). 

Keberhasilan ini sekaligus lolos ke babak 8 besar dalam perjuangan meraih kembali Piala Thomas. Lawan Indonesia di babak perempat final akan ditentukan melalui undian 3 tim runner up dari grup lain. 

Dari grup B sudah dipastikan Korea Selatan sebagai runner up di bawah Denmark. Sedangkan di grup C pemuncak grup akan diperebutkan antara China dan India serta di grup D antara Jepang dan Malaysia, Kamis (14/10/21).  

Prediksi dari grup C dan D kemungkinan besar yang akan menjadi runner up adalah India dan Malaysia berdasarkan peta kekuatan mereka dibanding para pesaingnya di grup tersebut. China dan Jepang lebih diunggulkan sebagai peraih puncak grup mereka. 

Sehingga kemungkinan runner up dari grup lain sebagai calon lawan Indonesia adalah Korea Selatan (grup B), India (grup C) dan Malaysia (grup D). Alangkah serunya andai saja hasil undian tersebut adalah Malaysia sebagai lawan Indonesia. Tantangan yang sangat sempurna. 

Andai pertemuan, melawan Malaysia terjadi maka Anthony Sinisuka Ginting dam kawan-kawan sekaligus bisa membuktikan bahwa kualitas mereka sebagai pebulutangkis dengan level papan atas tidak perlu lagi dipertanyakan.  

BACA JUGA : Shesar dengan Gaya Bermain "Santuy", Penentu Kemenangan Indonesia atas Thailand 

Bertanding di lapangan utama, Ceres Arena, Aarhus Denmark, kemenangan Indonesia diperoelh dari tiga sector tunggal sedangkan dua ganda kita harus nihil poin.

Partai pertama, Anthony Sinisuka Ginting menampilkan permainan yang sangat luar biasa. Agresif dengan menutup semua area lapangan sangat sedikti melakukan kesalahan serta mengendalikan ritme permainan.

Ini adalah penampilan Ginting yang berbeda dengan aksinya pada laga-laga sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun