Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Inilah Kunci Meraih Emas Olimpiade bagi Greysia dan Apriyani

2 Agustus 2021   06:51 Diperbarui: 2 Agustus 2021   15:02 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ganda putri finalis Olimpiade Tokyo 2020 (Foto BWFbadminton.com)

Dengan bermodal semangat tinggi dan kemauan yang kuat untuk meraih prestasi terbaik serta mengurangi kesalahan sendiri di lapangan, bukan tidak mungkin Greysia dan Apriyani mampu meraih medali emas pertama dalam karir bulutangkis mereka. 

BACA JUGA : Persembahan Medali Olimpiade Greysia Polii bagi Mendiang Kakak Tercinta

Bulutangkis Olimpiade Tokyo sudah banyak memakan korban para unggulan bertumbangan. Aura persainagn perebutan medali sangat ketat dan hanya para pebulutangkis yang unggul segi teknis dan non teknis dengan fisik prima yang siap merebut medali. 

Tragisnya andalan tuan rumah Jepang pada nomor tunggal harus gugur lebih awal seperti dialami oleh Kenta Momota, Nozomi Okuhara, Akane Yamaguchi. 

Begitu pula pada nomor ganda, Takeshi Kamura/Keido Sonoda, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Sayaki Hirota/Yuki Fukushima dan Wayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Mereka semua gagal mempersembahkan medali. 

Satu-satunya medali yang diraih Jepang adalah medali perunggu oleh ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisha Higashino. 

Mereka menang atas pasangan Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dua game langsung, 21-17 dan 23-21. 

Gambaran tersebut menunjukkan bahwa Jepang saja sebagai tuan rumah yang memiliki pemain-pemain unggulan di Olimpiade Tokyo 2020, ternyata mereka tidak berdaya menghadapi tekanan di tengah pertandingan. 

Dalam ajang Olimpiade dibutuhkan mental bertanding yang kuat selain faktor kemampuan teknis dan fisik yang prima. 

Saat ini persaingan bulutangkis Dunia sangat ketat. Kemampuan pebulutangkis relatif sangat merata dengan perbedaan yang sangat tipis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun