Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tanpa "Diving", Kunci Italia Hadapi Inggris di Final Euro 2020

11 Juli 2021   15:14 Diperbarui: 12 Juli 2021   05:07 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Final Euro 2020 Italia Vs Inggris di Wembley Stadium (Foto Skysports) 

Di depan mereka memiliki Harry Kane dan penyerang bayangan Mason Mount dengan duet sayap Raheem Sterling dan Bukayo Saka atau Jadon Sancho dan Marcus Rashford.

Di tengah mereka juga memiliki duet pivot yang tangguh, dua gelandang Declan Rice dan Kalvin Phillips yang punya kekuatan fisik yang baik.

Azzurri melewati Spanyol di semi final melalui adu penalty. Dalam laga itu Spanyol memberi Italia pelajaran penting tentang bagaimana cara mereka bertahan.

Satu ironi bagaimana tim yang sangat akrab dengan catenaccio ini hampir saja melupakan cara-cara klasik tersebut diterapkan. Saat itu menjadi masalah terbesar di semi final karena Spanyol bermain tanpa menggunakan penyerang tengah.

Hal ini yang harus diperhatikan sebagai poin referensi untuk pertahanan Azzurri, karena Inggris berbeda dengan Spanyol. Mereka memiliki Kane sebagai sosok yang sangat jelas di depan. Jangan sampai kembali terjebak.

Rice dan Phillips, mereka selalu berhasil membawa keseimbangan bagi timnya. Namun mereka terlihat sangat sedikit melakukan operan vertical.

Ada satu opsi yang bisa diterapkan Italia dimana titik lemah bagi Inggris yang sangat kentara terlihat. Jika pertahanan mereka ditekan saat membangun serangan dari belakang, mereka kerap melakukan blunder fatal, tidak sebaik Spanyol dalam menghindari pressing.

Trio Jorginho, Barella dan Verrati menjadi kunic penting dalam menjaga keseimbangan lini tengah Italia. Sementara trio penyerang mereka, Chiesa, Immobile dan Insigne harus lebih sabar menunggu saat tepat menembus area penalty dan berhadapan dengan Jordan Pickford, kiper tangguh Everton. 

"Italia sepenuhnya layak berada di Final karena mereka membuktikan diri sebagai tim yang lebih komplet daripada lawan mana pun yang mereka hadapi, mampu menghadapi berbagai situasi berbeda, baik dengan maupun tanpa bola," kata Antonio Conte seperti dilansir Football Italy (9/7/21). 

Pernyataan Conte bukan sekedar dukungan kepada tim Azzurri namun dia tahu benar kualitas skuad yang saat ini diasuh oleh Roberto Mancini ini. 

Dari situs UEFA.com (9/7/21), Paolo Menicucci, seorang repoter dari Italia melihat langsung skuad Azzurri tampaknya bermain tanpa tekanan. Bahkan ketika pertandingan berlanjut ke adu penalti, ada banyak senyum dan tawa, sesuatu yang biasa dilihat saat menonton mereka berlatih di Coverciano.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun