Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Covid 19, Ternyata "Waktu" Laksana Pedang

14 Juli 2021   07:32 Diperbarui: 14 Juli 2021   14:42 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasien Covid 19 sedang melakukan test PCR (Foto ANTARA/Fauzan) 

"Waktu laksana Pedang. Jika engkau tidak menggunakannya maka ia akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, maka akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia. Itulah manusia yang mengalami kerugian."  (Filsuf Besar Imam Syafii)

BACA JUGA : Sebuah Keputusan

Demikian pula tertulis dalam Kitab Suci bahwa Tuhan bersumpah, Demi Waktu. Sesungguhnya manusia itu selalu dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman yang mengerjakan kebaikan. Saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran. 

Setiap jiwa yang hidup pasti akan menghadapi kematian. Itu juga sudah tertulis jelas di sana. Artinya dalam kehidupan ini satu-satunya kepastian adalah kematian. 

Dari uraian di atas semakin kita sadari betapa berharganya waktu. Oleh karenanya jangan skali-kali menyia-nyiakan waktu. Semakin hari semakin kita menuju pada satu titik pemberhentian yang terakhir. 

Setiap awal itu pasti ada akhirnya. Maka setiap orang selalu mengharapkan sebuah akhir yang baik dalam kehidupannya. Menutup buku dengan kebahagiaan. 

Bagi saya pribadi jujur saja, bicara kematian merupakan hal yang menimbulkan kecemasan. Apalagi dalam suasana pandemi Covid 19 ini yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. 

Setiap hari selalu saja kita mendengar berita duka. Awal bulan ini saja, adik perempuan dan suaminya serta adik paling bungsu terkena covid 19 dan harus melakukan isolasi mandiri. 

Begitu juga dari keluarga istri saya, adik bungsu dan suaminya masih melakukan isolasi mandiri karena positif covid.  

Bersyukur akhirnya mereka berangsur kembali pulih dan hasil test PCR mereka Negatif. Kondisi yang sangat menggembirakan yang harus disyukuri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun