Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sosok Roberto Mancini sebagai Pelatih Jenius "Gli Azzurri" Italia

18 Juni 2021   11:08 Diperbarui: 19 Juni 2021   12:55 4946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, memberi selamat kepada Ciro Imobile setelah ia mencetak gol ketiga Azzurri pada laga Grup A Euro 2020 di Estadio Olimpico pada Kamis (17/6/2021) dini hari WIB. (Foto: AFP/ALESSANDRA TARANTINO via Kompas.com)

Setiap negara memiliki gaya permainannya sendiri dan kualitas pertahanan di Italia masih membuat perbedaan bahkan hingga hari ini.

Dari sinilah rupanya Mancini bisa menarik benang merahnya bahwa untuk menjadi tim yang baik, dibutuhkan cara untuk membangun keseimbangan sempurna antara filosofi menyerang dan bertahan.

Untuk mewujudkan rencana cerdasnya, Mancini memilih pemain-pemain muda yang berbakat yang dianggapnya tepat untuk mengimplementasikan filosofi sepak bolanya.

Mancini sudah bertekad ingin melakukan sesuatu yang sangat berbeda untuk mengadopsi gaya permainan yang lebih ofensif.

Apapun hasilnya namun inilah saat yang tepat untuk memberikan fans tim nasional mereka yang menarik untuk ditonton dan dinikmati.

Pada ajang Euro 2020 dalam dua laga Italia semua sudah menjadi fakta permainan Italia yang sangat menghibur.

Dua kemenangan beruntun masing-masing 3-0 atas Turki dan 3-0 atas Swiss sudah menunjukkan performa Italia yang berbeda.

Formasi yang menarik diterpakan oleh Mancini adalah 4-3-3 dengan poros gelandang Nicolo Barella, Manuel Locatelli dan Jorginho.

Trio ini yang menjadi tumpuan transisi skuad Italia dalam menyerang dan bertahan. Mereka berhasil menjabarkan cara bermain yang diinginkan oleh Mancini.

Manuel Locatelli yang lebih berat pada dukungan penyerangan sementara duet Barella dan Jorginho sebagai stabilisator lini tengah Azzurri.

Dua gol Locatelli ke gawang Swiss sebagai bukti keberhasilannya menerapkan filosofi menyerang ala Mancini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun