Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Trofi Liga Champions Masihkah Penting untuk Pep Guardiola?

29 Mei 2021   06:29 Diperbarui: 29 Mei 2021   09:39 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola dan Thomas Tuchel beradu taktik dalam final Liga Champions 2021 (Foto Getty Images) 

Tuchel mungkin lebih baik dari Josep Guardiola ketika Chelsea menang atas City di semi final Piala FA. Bahkan dalam kompetisi Premier League dalam dua bulan terakhir ini mereka juga kalah dari Chelsea. 

Pertemuan terbaru di final Liga Champions ini, mungkin akan lebih menarik dengan adu kecerdikan dua pelatih ini. Manchester City akan lebih waspada dengan permainan The Blues Chelsea dan belajar banyak dari dua kekelahan terakhir mereka. 

Tuchel pasti akan berbuat lebih banyak lagi untuk mempersiapkan tim asuhannya karena ini adalah final kedua dalam dua tahun terakhir ini di ajang Liga Champions. Tahun lalu Tuchel membawa PSG ke Final namun kalah dari Bayern Munich. 

Jika Guardiola dapat memberdayakan tingkat kualitas dan kematangan skuadnya maka bukan tidak mungkin mereka bisa mengatasi The Blues Chelsea. Paling tidak seperti performa City dalam kemenangan di semifinal atas Paris Saint Germain.

Bos City itu sangat percaya diri ketika menghadapi para pewarta dalam wawancara menjelang laga final tersebut seperti dilansir situs resmi klub, Mancity.com (24/5/21) : 

"Saya tahu betapa bagusnya mereka - semuanya. Saya tidak akan berubah karena satu atau dua sesi. Saya telah mengetahui kualitas mereka selama bertahun-tahun. Starting eleven belum disusun. Namun siapapun yang turun, mereka siap."

Pelatih asal Catalan itu juga mengakui para pemainnya telah melampaui ekspektasi musim ini dalam mencapai final Liga Champions. Guardiola bahkan tidak pernah menyangka ini adalah musim untuk melaju ke final bersama City. 

Menurut Guardiola tim ini adalah tim yang mirip dengan musim sebelumnya saat mereka tersingkir dari persaingan Liga Champions. 

Marginnya sangat kecil dan tidak banyak berubah komposisi pemainnya. Hampir dengan materi pemain yang memiliki kedalaman yang seimbang.

Sekarang skuadnya cukup puas untuk mencapai final. Ibaratnya sudah kepalang basah sudah masuk final, kenapa tidak memenangkan laga final tersebut dan merebut trofi Liga Champions untuk pertama kalinya. 

Tentu momen ini adalah peluang emas yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Guardiola bersama Manchester City harus membulatkan tekad sepenuhnya untuk meraih Trofi Si Kuping Besar itu. Selamat bertanding City dan Chelsea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun