Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rekor Tuchel Tanpa Kalah Lawan Real Madrid di Liga Champions

28 April 2021   05:37 Diperbarui: 28 April 2021   05:59 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Tuchel bawa tim asuhannya menahan 1-1 Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions (Foto AFP/Adrian Dennis via Kompas.com)

Langsung berhadapan dengan kiper Madrid, maka hanya dengan satu dua sentuhan Pulisic berhasil melewati kiper Thibaut Courtois, dia menembak keras bola menembus gawang Madrid.  

Menurut Opta yang dirilis Skysports.com (28/4/21), gol ini menjadi catatan tersendiri bagi Pulisic. Karena dia menjadi pemain Chelsea termuda yang mencetak gol di pertandingan semifinal dalam sejarah Liga Champions UEFA dalam usia 22 tahun 221 hari. 

Keunggulan Chelsea tidak bisa bertahan ketika 15 menit kemudian Benzema berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Di area oenalti Chelsea itu, Benzema menerima umpan lambung dengan menahan bola dengan dadanya. Lalu berbalik melakukan tendangan keras menembus gawang Chelsea. 

Sebuah gol yang fantastis khas pemain asal Perancis ini. Benzema telah mencetak gol ke-71 di Liga Champions UEFA, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah kompetisi bersama dengan Raul Gonzales. 

Pemain top lain yang bersaing dengan Benzema, hanya Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Robert Lewandowski yang kini mencetak lebih banyak dari pemain Perancis itu.

Dalam laga malam itu, Madrid telah banyak direpotkan oleh permainan Chelsea yang penuh taktik jitu. Bahkan Madrid hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran dari 9 peluang tembakan yang mereka dapatkan. Satu-satunya itulah yang menjadi gol dari kaki Benzema. 

Kedua tim bermain dalam penguasaan bola yang seimbang dengan serangan silih berganti. Madrid memiliki 52 persen bola namun hanya satu tembakan tepat sasaran. Menunjukkan mereka kesulitan menghadapi pertahanan Chelsea. 

Chelsea seharusnya bisa mencetak gol, paling sedikit dua gol dari peluang emas mereka di depan gawang Madrid. 

Namun mereka gagal menambah gol karena cemerlangnya penjagaan pertahanan Madrid yang digalang oleh Milito, Varane, Nacho dan kiper Courtois. 

Tanpa Sergio Ramos yang masih cedera, ternyata pertahanan Madrid masih tetap kokoh dan kompak menghadapi penyerang Chelsea. 

Hasil imbang ini oleh banyak pengamat dinilai cukup adil. Namun bagi Chelsea hasil imbang 1-1, memberikan keuntungan gol tandang ketika pekan depan di leg kedua mereka menjamu Madrid di Stamford Bridge, London. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun