Everton kini mengumpulkan 52 poin berada pada posisi ke-8 hanya selisih 1 poin dengan Liverpool (posisi 7) dan Spurs (posisi 6). Begitu juga hanya berjarak 3 poin dari West Ham (posisi 5) dan Chelsea (posisi 4). Â
Manajer Everton Carlo Ancelotti berkomentar usai laga tersebut seperti dilansir Premierleague.com (24/4/21):
"Secara defensif kami bagus, saya puas. Sejujurnya itu seharusnya seri, Arsenal memiliki lebih banyak penguasaan bola. Kami tidak menguasai bola secara total. Kami pantas memenangkan laga ini karena keberuntungan."
Dari penuturannya Ancelotti mengakui bahwa laga malam itu adalah keberuntungan bagi skuad asuhannya. Dia juga mengakui bahwa sebenarnya laga tersebut adalah laga seri. Gol bunuh diri dari Bernd Leno adalah anugerah bagi Ancelotti.Â
Namun demikian manajer asal Italia ini tetap memberikan apresiasi tinggi kepada skuad asuhannya yang sudah bermain penuh perjuangan. Khusus dia memuji penampilan kiper Everton, Jordan Pickford yang bermain luar biasa.Â
Dia melakukannya dengan sangat baik dengan penyelamatan yang bagus di akhir laga dari ancaman tendangan dan peluang emas penyerang Arsenal.Â
Malam itu, setelah lima pertandingan tanpa kemenangan, itu adalah kemenangan yang sangat penting bagi Everton untuk membuka peluang bersaing menuju 4 besar Premier League.Â
Ancelotti malam itu melakukan beberapa perubahan susunan pemain. Dominic Calvert-Lewin kembali ke starting line-up sebagai salah satu dari tiga perubahan untuk The Toffees.Â
Juga kapten Seamus Coleman dan Andre Gomes masuk ke starting eleven dari hasil imbang 2-2 dengan Tottenham.Â
Arsenal sebenarnya lebih banyak menguasai permainan dan juga membuat banyak peluang. Namun Everton bermain taktis dengan organisasi pertahanan yang simpel tapi kompak.Â
Everton tidak begitu banyak melakukan serangan. Mereka lebih banyak menunggu dan melakukan serangan balik dengan umpan bola langsung ke target duet Calvert Lewin dan Richarlison. Taktik permainan yang efektif yang diterapkan skuad Merseyside.Â