"Setan Merah" Tertahan, Trofi Liga Premier Hampir Pasti untuk Manchester City

Kepastian juara mungkin mereka peroleh dalam laga mereka yang ke-33 jika jarak poin dengan pesaing terdekat, United bisa dipertahankan. 

Pesaing satu Kota, Manchester United, kendati mampu memperpanjang rekor tandang tak terkalahkan menjadi 21 laga di Liga Premier ini namun mereka hanya berhasil menambah satu poin saja. United ditahan  imbang 0-0 oleh tuan rumah Crystal Palace di Selhurst Park, London. 

Pada awal-awal laga Setan Merah mengendalikan permanan. Satu peluang tendangan Nemanja Matic dari jarak 25 yard dengan luar biasa ditepis oleh kiper Palace, Vicente Guaita. 

Demikian pula United harus melewatkan dua peluang lainnya di babak pertama, saat Marcus Rashford dan Mason Greenwood melepaskan tembakan yang melebar dari gawang Palace.  Skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Crystal Palace bereaksi membuka peluang melalui tendangan voli Andros Townsend namun bolanya melenceng dari mulut gawang United yang dikawal Dean Henderson. Sementara tembakan Greenwood juga gagal menuju sasaran. 

Peluang besar Crystal Palace hampir saja terjadi untuk membuat gol pada menit ke-90, tetapi upaya tembakan jarak dekat Patrick van Aanholt diselamatkan dengan gemilang oleh Dean Henderson. 

Walaupun United menguasai permainan dengan dominasi 60 persen penguasaan bola namun sangat ironis dengan pencapaian mereka dalam hal tendangan ke arah gawang Crystal Palace. 

Mereka hanya memiliki satu tembakan yang tepat sasaran dari 11 tembakan yang terjadi dalam laga tersebut. 

Sungguh catatan yang menunjukkan bahwa penampilan para penyerang United sangat mandul. 

Performa yang tidak mengesankan dari para penyerang Setan Merah dimana di sana ada Edinson Cavani dan duet sayap Marcus Rashford dan Mason Greenwood. 

Ada catatan yang mungkin cukup menghibur dari laga ini yaitu menurut Opta Joe, Twitter.com/OptaJoe (4/3/21), Manchester United adalah tim kelima yang tetap tak terkalahkan dalam 14 pertandingan tandang pertama mereka dalam satu musim yaitu menang 8 laga dan 6 laga berakhir draw.