Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sisi Positif dari "Kecaman" Ikatan Dokter Indonesia pada Turnamen Piala Menpora 2021

3 Maret 2021   13:46 Diperbarui: 3 Maret 2021   20:26 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Beto Gonzalves bersama Timnas Garuda (Foto PSSI.org)

Empat kota telah dibidik sebagai tuan rumah pada fase grup Piala Menpora, antara lain Bandung, Solo, Malang, dan Sleman. 

Namun demikian keempat kota tersebut bisa saja jadi tuan rumah, tanpa keberadaan klub yang berasal dari kota tersebut. 

Di tengah persiapan penyelenggaraan turnamen tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai bahwa penyelenggaraan Piala Menpora tidak sesuai dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).  

 "Jangan membuat kerumunan, kami tidak setuju penyelenggaraan turnamen pramusim. Apa tidak sebaiknya Indonesia juga menunggu positivity rate dibawah 10 persen dulu?" Kata Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban seperti dilansir Republika(19/2/21). 

Harap dimaklumi pendapat Zubaidi Djoerban ini sebagai warning yang harus disikapi dengan positif oleh semua pihak. Baik Kemenpora, PSSI dan PT LIB sebagai penyelenggara turnamen harus memahami dengan baik kritikan pihak IDI ini. 

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali sangat memaklumi dengan pandangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait pelaksanaan Piala Menpora 2021. 

Begitu pula pihak PSSI menyikapi kekhawatiran IDI ini dengan positif melalui Yunus Nusi. 

"PSSI menghargai dan menghormati apa yang menjadi kekhawatiran IDI." 

"Akan tetapi, PSSI juga harus menghargai masa depan pemain, pelatih, beserta keluarganya." 

"Sebagian besar menggantungkan hidup dan rejekinya di sepakbola," ujar pelaksana tugas sekretaris jenderal PSSI, Yunus Nusi seperti dilansir situs resmi federasi, PSSI.org (28/2/21). 

Tentu saja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak begitu saja mengeluarkan izin untuk kegatan sepakbola di Indonesia. Polri pasti  punya alasan kuat sehingga mengeluarkan izin untuk Piala Menpora. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun