Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skandal "Barcagate" Panas, Bartomeu Ditangkap Polisi dan Masa Depan Messi

2 Maret 2021   03:45 Diperbarui: 2 Maret 2021   12:58 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu (Foto Marca.com)

Pernyataan Pep tersebut menanggapi konferensi pers yang digelar Josep Maria Bartomeu beberapa waktu lalu. 

Mantan presiden Barca itu menggunakan momen itu untuk merayakan sanksi UEFA kepada Manchester City dengan tidak bermain di Liga Champions karena diduga melanggar 'Fair Play' keuangan.

Pep Guardiola adalah salah satu target Bartomeu dalam upaya mendiskreditkan beberapa tokoh di lingkungan klub Barcelona. 

"Saya tidak tahu apakah mereka memata-matai saya atau tidak, tetapi jika mereka melakukannya, mereka tidak membutuhkannya. Mereka tahu siapa saya, mereka sudah mengenal saya," kata Pep seperti dilansir Sport.es di atas.

Sebenarnya kantor Barca pada Juli 2020 pernah digeledah sehubungan dengan klaim tersebut. Meskipun saat itu klub sudah menyewa Price Waterhouse Coopers untuk menyelidiki masalah tersebut dan hasil audit keuangan yang dilakukan juga mendukung mereka.

Kelompok yang bernama Dignitat Blaugrana membuat pengaduan tentang skandal tersebut. Dikutip dari Marca.com (1/3/21), mereka membuat pengaduan setelah mendengar tentang I3 Ventures, sebuah perusahaan yang dibayar oleh Barcelona untuk tugas monitoring media sosial.

Monitoring tersebut untuk meningkatkan citra Bartomeu sekaligus merusak citra pemain dan mantan direktur yang berada di posisi berseberangan dengan Bartomeu termasuk Lionel Messi dan Pep Guardiola.

Sehubungan dengan terkuaknya skandal itu, anggota dewan Direksi Barcelona, Emili Rousaud, Enrique Tombas, Silvio Elias, Josep Pont, Maria Teixidor, Noelia Ronero dan Jordi Calsamiglia mengundurkan diri di tengah kasus Barcagate tersebut.

Pada Oktober 2020 lalu, Bartomeu juga akhirnya mengundurkan diri sebagai presiden Barcelona menyusul penutupan musim ketika Messi mencoba meninggalkan klub dan menjelang mosi tidak percaya pada kepemimpinannya.

Sementara itu Victor Font, calon presiden FC Barcelona, mengatakan tentang insiden penangkapan tersebut: 

"Secara logis ini adalah hari yang menyedihkan bagi para penggemar Barcelona karena itu mempengaruhi reputasi kelembagaan klub." Ujarnya kepada Sports.es.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun