Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Menjamu Liverpool di FA Cup, "Setan Merah" Jangan Terjebak

24 Januari 2021   05:31 Diperbarui: 24 Januari 2021   07:21 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klopp menyambut para pemain Liverpool di pinggir lapangan (Foto Skysports.com) 

Manchester United dan Liverpool dalam sepekan ini harus saling berhadapan sebanyak dua kali dalam dua kompetisi yang berbeda. Minggu (17/1/21) mereka saling berhadapan di Anfield dengan berbagi poin satu, pada kompetisi Premier League. 

Kemudian pada Minggu (24/1/21) malam GMT atau Senin (25/1/21) dini hari WIB, kembali mereka bertemu pada ajang 16 besar FA Cup di Old Trafford. Pertemuan ini masih sangat menarik perhatian para pengamat dan para suporter kedua tim. 

BACA JUGA : The Reds Kalah dari Burnley di Anfield Hanya 7 Menit di Akhir Laga

Banyak yang memberikan prediksi bahwa United akan memenangkan laga ini dengan mudah. Hal ini mengingat karena skuad Ole Gunnar Solskjaer saat ini sedang dalam keadaan panas. Performa tim Setan Merah sedang dalam grafik yang menanjak. 

Tetapi harus hati-hati apa yang saat ini dirasakan oleh skuad United jangan sampai justru menjadi boomerang yang membunuh performa mereka sendiri akibat terlalu percaya diri. Hasil imbang ketika mereka bermain di Anfield dalam laga Premier League pekan lalu tidak bisa dijadikan patokan.

Liverpool memiliki waktu istirahat yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan United. Waktu istirahat The Reds jelang laga ini hanya satu hari dari pertandingan terakhir. Ini juga tidak bisa dikatakan sebagai keuntungan untuk United.

Manchester United bermain pada Kamis (21/1) dini hari WIB ketika menang 2-1 atas tuan rumah Fulham. Sementara Liverpool menjamu Burnley pada Jumat (22/1) dini hari WIB dengan kekalahan 0-1. 

Banyak pengamat menganggap bahwa waktu satu hari beristirahat itu menjadi keuntungan bagi Setan Merah. Bruno Fernandes dan kawan-kawan sedikit lebih bugar, sedangkan Liverpool dalam kondisi sedikit kelelahan. Hal ini tidak bisa dijadikan pegangan. 

Begitu pula cara bermain yang ditampilkan pasukan Setan Merah yang cenderung pragmatis mirip filsofi Jose Mourinho, harus ditinggalkan. Memang saat itu Liverpool seperti kehilangan akal dalam membongkar gaya bermain pragmatisme yang diusung Ole Gunnar Solskjaer.  

Namun gaya bermain seperti itu walaupun sudah terbukti efektif bagi United hingga pekan ke-19 Liga Inggris ini, namun tidak tepat jika diterapkan di Old Trafford ketika mereka menjamu tamu. Setan Merah harus keluar menyerang dan mereka memiliki segala amunisi untuk melakukan hal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun