Lionel Messi semakin dekat membawa Tim Tango menuju Piala Dunia Qatar tahun 2022. Ajang ini bisa jadi merupakan Piala Dunianya yang terakhir bagi Messi. Impian Super Star klub Barcelona ini semakin terbuka untuk meraih Piala Dunia dalam karir puncaknya. Â
BACA JUGA : Gegara Coronavirus, Suarez Gagal Duel Lawan Messi di La Liga
Argentina mengakhiri laga ke-4 mereka dalam kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 zona Amerika Latin dengan kemenangan mengesankan. Nicolas Gonzalez dan Lautaro Martinez memberi Argentina kemenangan tandang 2-0 atas tuan rumah Peru di Estadio Nacional, Lima pada Rabu (18/11/20) pukul 7.30 WIB.
Hasil tersebut mengangkat mereka kembali ke posisi ke-2 dengan 10 poin dari 3 kemenangan dan sekali imbang. Brasil masih memimpin klasemen sementara dengan 12 poin sempurna dari 4 laga mereka.
Bagi Peru sejauh ini sudah menderita tiga kekalahan berturut-turut untuk pertama kalinya di Kualifikasi Piala Dunia dengan Ricardo Gareca sebagai Pelatih. Selain itu, mereka juga kalah dalam dua pertandingan kandang berturut-turut di Kualifikasi untuk pertama kalinya sejak 2009. Saat itu mereka kalah di kandang dari Chili dan Ekuador.
Kemenangan skuad asuhan Lionel Scaloni ini membuat rekor pertemuan kualifikasi Piala Dunia antara Argentina dan Peru menjadi 10 kemenangan untuk Argentina, 7 laga bermain seri sedangkan 2 laga dimenangkan Peru.
Performa Argentina bersama Scaloni memiliki catatan sangat impresif. Sejak dua laga international mereka pada November 2019 ketika mengalahkan Brasil 1-0 dan bermain seri 2-2 dengan Uruguay, Argentina tidak terkalahkan.
Dalam laga melawan Peru, Lionel Messi berada dalam performa terbaiknya. Tetapi dia tidak bisa mendapatkan gol yang pantas untuk permainannya. Argentina, bagaimanapun, menyambut dengan senang kemenangan ini.
Peru sekarang telah menghadapi Lionel Messi sebanyak enam kali di kualifikasi Piala Dunia. Dan yang mengejutkan adalah Peru tetap berhasil mencegahnya mencetak gol di setiap kesempatan.
Messi masih belum mampu menjebol gawang Peru. Walaupun begitu, Argentina masih belum pernah kalah dalam pertandingan tandang ke Peru dalam 35 tahun.
"Kami sangat senang dengan kemenangan ini. Kami membutuhkannya setelah beberapa hari. Sejak awal kami memainkan permainan yang hebat. Kami menciptakan banyak peluang dan gol datang. Sedikit demi sedikit kami menjadi kuat sebagai sebuah kelompok. " Kata Messi seperti dilansir FIFA.com (18/11/20).
Menurut catatan FIFA, Lionel Messi membuat penampilan Argentina ke-142 dan menyamai Cafu sebagai pemain internasional Amerika Selatan dengan penampilan terbanyak kelima di belakang Javier Zanetti (143 laga), Javier Mascherano (147 laga), Paulo da Silva (148 laga) dan Ivan Hurtado (168 laga).
Argentina sebenarnya hanya memiliki 47 persen penguasaan bola. Namun mereka mampu memanfaatkan 13 peluang mereka, paling tidak ada 3 peluang tembakan tepat sasaran ke gawang Peru. Dua diantaranya menjadi gol.
Gonzalez membuat gol dalam pertandingan internasionalnya setelah 16 menit laga berjalan. Selanjutnya Lautaro Martinez memanfaatkan bola terobosan dari Leandro Paredes. Dengan tenang dia memasukkan bola ke gawang yang kosong. Martinez kini telah mencetak 11 gol dalam 21 pertandingan internasional.
Menanggapi gol ini Lautaro Martinez mengutarakan kegembirakannya dalam suatu pernyataan seperti dirilis FIFA.com (18/11/20). "Saya pikir kami memainkan sepakbola yang sangat bagus dan kami sangat bahagia. Melawan Paraguay, secara individu, saya tidak memainkan permainan yang bagus. Hari ini saya harus memperbaikinya." Ujarnya kepada situs resmi FIFA tersebut.
Pemain klub Inter Milan ini semakin memberikan kontribusi nyata untuk Albicesleste dengan total 11 golnya sepanjang karir international bersama Tim Tango.
Agenda kualifikasi ini akan berlanjut pada bulan Maret 2021. Argentina akan menjamu Uruguay dan kemudian mengunjungi Brasil. Itu adalah dua laga yang sangat krusial bagi La Abiceleste melawan dua tim mantan juara Dunia.
Salam hangat dan sehat @hensa
