Demba Ba Permalukan Manchester United di Liga Champions

Manchester United melakukan perjalanan ke ibu kota Turki dengan modal kemenangan mengesankan atas Paris Saint-Germain (PSG) dan RB Leipzig. Finalis dan semifinalis Liga Champions tahun lalu tersebut mereka tundukkan masing-masing 2-1 dan 5-0. 

Mereka tertinggal dua gol dalam waktu 40 menit ketika serangan tuan rumah memanfaatkan pertahanan United yang buruk. Demba Ba dan Edin Visca menyegel kemenangan Liga Champions pertama yang terkenal untuk juara Turki tersebut. Satu gol balasan United dicetak oleh Anthony Martial. 

Demba Ba, mantan pemain Chelsea tahun 2014 ini adalah sosok pemain kunci dalam kemenangan tersebut. Golnya saat laga baru berlangsung 12 menit menjadi penyemangat klubnya untuk memenangkan laga.  

Manchester United harus kalah 1-2 dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions pada Rabu tengah malam atau Kamis (5/11) dini hari WIB di Basaksehir Fatih Terim Stadium.  

Hasil ini mengakhiri kemenangan tandang terpanjang Manchester United di semua kompetisi dalam sejarah mereka dengan10 kemenangan beruntun. Inilah kekalahan tandang pertama mereka dalam 19 pertandingan sejak kalah pada Januari di Liverpool di Liga Premier. 

Pasukan Setan Merah berharap untuk menanggapi kekalahan Liga Premier hari Minggu di Old Trafford melawan Arsenal, namun Ole Gunnar Solskjaer malah menyaksikan kekalahan menyakitkan. 

Pada babak pertama, United tertinggal dari gol Demba Ba setelah striker veteran itu diberi kebebasan di area pertahanan United untuk berlari ke depan dan mencetak gol. Gol ini terjadi saat laga berlangsung baru 12 menit, assis dari Edin Visca. 

Striker Istanbul Demba Ba berusia 35 tahun, 163 hari, menjadi pemain Afrika tertua kedua yang mencetak gol Liga Champions UEFA, setelah Didier Drogba, yang berusia 36 tahun 259 hari ketika dia mencetak gol terakhirnya di kompetisi pada November 2014. 

Solskjaer sudah mengerahkan semua kekuatan pasukannya. Bruno Fernandes memiliki peluang melalui tendangan bebas namun berhasil dimentahkan kiper Basaksehir, Gunok. 

Bruno Fernandes, gelandang United hanya bisa pasrah.  "Kami bisa melakukan lebih baik, semua orang merasa seperti itu. Kami tidak bisa kebobolan gol seperti yang kami lakukan. Sekarang waktunya untuk melihat kesalahan yang kami lakukan dan melakukan yang lebih baik di pertandingan berikutnya. " Katanya usai laga seperti dilansir UEFA.com (5/11).