Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Amalie dan Christine, Duet Remaja yang Mencuri Perhatian di Danisa Denmark Open 2020

18 Oktober 2020   14:52 Diperbarui: 18 Oktober 2020   20:12 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amalie dan Christine dari Denmark (Foto BWFbadminton.com) 

Danisa Denmark Open 2020 adalah Turnamen World Tour Super 750 yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF) sejak 13-18 Oktober 2020 di Odense, Denmark.

Akibat adanya Pandemi Covid-19, banyak agenda turnamen dibatalkan termasuk ajang Piala Thomas dan Uber. 

Bahkan turnamen Danisa Denmark Open ini adalah rangkaian terakhir dari semua turnamen yang diselenggarakan oleh BWF pada tahun 2020.

Peserta turnamen ini diikuti oleh sebagian besar Negara Eropa, India, Taipe dan Jepang. Beberapa Negara bulutangkis terkemuka seperti Indonesia, China, Korea Selatan, Malaysia, Thailand absen dalam turnamen ini. Kendati demikian masih ada beberapa pebulutangkis rangking tinggi yang bermain di sana.

Pada tunggal putri masih ada Nozomi Okuhara dan Carolina Marine. Tunggal Putra masih ada Chou Tien Chen, Anders Antonsen dan Kenta Nishimoto.

Ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Markus Ellis/Chris Langridge (England) hadir bersama ganda putra Rusia, Vladimi Ivanov/Ivan Sozonov.

Pada ganda putri muncul beberapa debutan di tengah pebulutangkis Jepang yang berkilau seperti Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Duo remaja Christine Busch dan Amalie Schulz, pasangan muda Denmark yang berhasil mencuri perhatian pada babak perempat final di Danisa Denmark Open 2020.

Kedua pemain yang masih berusia 19 tahun itu menjalani pertandingan perempat final yang ketat saat mereka menghadapi Julie Macpherson / Ciara Torrance dari Skotlandia.

Ganda putri Denmark, Amalie Schulz/ Christine Busch (Foto BWFbadminton.com)
Ganda putri Denmark, Amalie Schulz/ Christine Busch (Foto BWFbadminton.com)

Dua remaja cantik ini bersemangat sekali untuk meraih kemenangan. Mereka menjadi lebih percaya diri saat pertandingan berlangsung, dan memastikan tempat mereka di semifinal setelah menang 22-20 21-19.

"Ini seperti mimpi. Kami gugup di pertandingan ini. Kami sangat bersemangat untuk bermain sehingga kami melakukan terlalu banyak hal untuk menang, dan kemudian kami menjadi tenang." 

"Ketika kami kehilangan poin, kami memutuskan untuk mengambil satu poin pada satu waktu dan melihat seberapa jauh kami bisa melangkah. Begitu kami memenangkan pertandingan itu, kami terus bermain dengan cara yang sama, "kata  Christine Busch seperti dilansir BWFbadminton.com (17/10/20).

Sementara Amalie Schulz  merasakan pencapaian yang sungguh luar biasa bisa lolos bermain di semifinal. 

Mereka dalam karirnya belum pernah mengalami prestasi lolos ke semifinal pada sebuah turnamen dengan level BWF World Tour Super 750.

Namun sayang sekali akhirnya mereka harus terhenti ketika menghadapi unggulan teratas Yuki Fukushima / Sayaka Hirota untuk memperebutkan tempat di final. Mereka kalah dari pasangan Juara All England asal Jepang ini, 18-21 dan 6-21.

Pasangan Jepang tersebut sebelum bertemu Christine/Amalie, diperempat final harus berjuang melawan duo Inggris yang agresif, Lauren Smith / Chloe Birch, tetapi berhasil menyisihkan mereka dengan rubber set 13-21 21-16 21-19.

Potensi Christine dan Amalie sebagai pasangan ganda putri yang masih berusia muda, memiliki prospek masa depan yang cerah. Mereka harus terus mengasah kemampuan teknis dan fisik serta memiliki jam terbang tinggi di setiap turnamen.

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun