Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Barcelona"-nya Ronald Koeman Masih Perawan, 7 Gol dalam 2 Laga di La Liga

2 Oktober 2020   06:46 Diperbarui: 2 Oktober 2020   07:21 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi kembali membawa Barcelona memenangkan laga. Kali ini mereka menang 3-0 atas Celta Vigo (Foto Skysports.com)

Ansu Pati, pemain berusia 17 tahun itu menerima umpan dari Coutinho, melewati Joseph Aidoo dan melakukan tembakan ketika dua bek Celta mendekatinya.  Gol pertama bagi Barcelona ini juga merupakan andil dari asis Coutinho yang malam itu bermain semakin nyaman.  

Sebelum kartu merah Lenglet, ada momen di mana Barcelona terancam bermain 10 pemain ketika Gerard Pique dikartu merah karena menghalangi peluang Denis Suarez mencetak gol. Tetapi VAR dengan tepat memutuskan bahwa Denis yang juga mantan pemain Barcelona itu dalam posisi offside sebelum pelanggaran terjadi. 

Dalam laga malam itu Lionel Messi dan Ansu Fati adalah kunci dalam serangan Barcelona. Mereka bersama Coutinho dan Griezman menjadi barisan penyerang yang diandalkan Koeman. Messi di sisi kanan dan Fati di kiri sedangkan Griezman sebagai penyerang tunggal dan Coutinho berada dibelakangnya. 

Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Koeman juga mengusung duet poros Frankie de Jong dan Sergio Busquet. Kuartet lini belakang terdiri dari Jordi Alba, Gerard Pique, Clement Lenglet dan Sergi Roberto dengan kiper Neto.  

Komposisi ini juga diturunkan sebagai formasi awal dari skuad Barcelona ketika mereka melawan Villarreal di Camp Nou pada laga perdana mereka di ajang La Liga.  Ronald Koeman sudah menemukan racikannya dalam setiap laga dalam kompetisi ini. 

Dengan komposisi tersebut, Barcelona menguasai permainan dengan memegang kendali bola sebesar 56 persen. Mereka juga memiliki 7 peluang tembakan, walaupun hanya 4 tembakan yang tepat sasaran. 

Celta Vigo memiliki 10 tembakan namun hanya 3 tambakan yang tepat sasaran. Mereka lebih banyak menyerang di babak kedua ketika Barcelona bermain dengan 10 pemain. 

Begitu pula Barcelona memiliki 8 kali tendangan sudut yang membuktikan mereka mendominasi laga malam itu. Bandingkan dengan tuan rumah yang hanya memiliki 3 tendangan sudut. 

Koeman sempat ditanya para pewarta usai laga, bagaimana dia bereaksi ketika Barcelona dengan Juventus berada dalam grup yang sama di Liga Champions. 

"Kami tahu bahwa Juventus adalah salah satu tim yang lebih kuat di grup. Mari berharap kita bisa lolos ke babak sistem gugur dalam kompetisi ini. Kita harus lolos." Demikian Koeman merasa optimis bersaing dengan Juventus seperti dilansir Marca tersebut.  

Barcelona dan Juventus berada di babak grup yang sama Liga Champions, ini berarti akan terjadi lagi pertemuan antara Ronaldo dan Lione Messi. Laga yang patut ditunggu para penggemar bola sepak di Dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun