Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kehadiran Audray Lin

15 September 2020   16:23 Diperbarui: 15 September 2020   20:10 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto Pixabay

Tiba-tiba saja ponselku berdering, aku melihat panggilan Kinanti. Aku minta izin Audray untuk menerima telpon. Sekitar lima menit Kinanti menelpon hanya sekedar menanyakan kabarku.

"Pasti tadi telpon dari calon istri ya Pak?" Tanya Audray penasaran.

"Rahasia dong kamu gak boleh tahu," Kataku bercanda.

"Ngaku saja Pak. Pasti calon Istri. Masa Profesor mau jomblo terus," kata Audray masih juga penasaran. Kembali aku tertawa dan ini telah membuat Audray merasa kesal.

"Benar Lin. Tadi itu dari calon istriku. Namanya Kinanti Puspitasari," kataku sekenanya. Maksudku hanya bercanda tapi setelah sadar aku kaget juga.

"Gadis mana Pak? Mahasiswi Farmasi? Namanya cantik sekali," pertanyaan beruntun Audray kembali membuat aku tersenyum.

"Ya Kinanti bukan mahasiswa Farmasi disini, tapi Dosen Farmasi di Bandung.  Dia dulu adalah teman SMA. Kinanti namanya cantik, tentu dong orangnya juga cantik," kataku.

Audray terdiam membisu beberapa saat. Sekilas ada rasa kecewa di raut wajah cantik berkulit kuning langsat ini.

"Apakah aku sudah kehilangan harapan?" Kata Audray seolah-olah bertanya kepada diri sendiri.

"Harapan apa Lin?"

"Dari dulu aku pengagum Prof Alan. Bapak juga tahu? Kalau sudah ada Kinanti di hati Bapak berarti aku kehilangan harapan dong," kata Audray.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun