Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kehadiran Audray Lin

15 September 2020   16:23 Diperbarui: 15 September 2020   20:10 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto Pixabay

Audray Lin memang cantik dengan fisik yang sangat menawan. Bagi lelaki manapun pasti mengandung magnet yang kuat.

Apalagi gadis ini pandai memilih pakaian seolah tahu di mana kemolekan tubuh yang dimlikinya. Sebagai lelaki normal, aku suka dengan fisik Audray.

Namun Aku harus bersyukur karena Alan Erlangga yang sekarang adalah lelaki yang mempunyai sistem nilai yang berbeda dengan Alan Erlangga pada zaman SMA dulu.

Kami duduk di Teras depan rumah sambil mencicipi makanan ringan dan segelas orange dingin.

Malam itu kami berbincang tentang dunia apoteker. Ternyata Audray Lin mengambil program Apoteker tersebut untuk memenuhi keinginan Tantenya yang memiliki sebuah Apotek.

"Wah bagus Lin. Saya baru tahu Tantemu mempunyai Apotek. Saya dukung rencanamu mengambil program Apoteker!"

"Terimakasih Pak Profesor."

"Berarti setelah menjadi Apoteker, Audray tinggal di Surabaya dong lalu nanti bagaimana cowoknya yang di Jakarta?" Tanyaku menggoda.

"Biarlah aku tinggalkan cowok yang di Jakarta. Aku suka dengan cowok yang di Surabaya." kata Audray sambil tertawa renyah. Audray adalah gambaran gadis masa kini yang terbuka dan sedikit agresif.

"Minggu depan aku kembali dulu ke Jakarta. Program Apoteker baru dibuka pada bulan Mei. Pak Alan memberi kuliah pada program Apoteker?" Tanya Audray.

 "Ya! Saya memberi kuliah pada semester tahun pertama," jawabku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun