Pemain dengan tinggi 184 cm ini adalah seorang gelandang serang yang sangat produktif. Sejauh ini dia telah bermain bersama Ajax sebanyak 159 laga dengan 4o gold an 34 assis.
Van de Beek juga berkarir di Timnas Belanda. Debutnya pada 14 November 2017 dan sejauh ini dia sudah memiliki 9 caps.Â
Kendati Van de Beek adalah gelandang serang yang sangat produktif mencetak gol, namun dia juga adalah pemain bertahan yang tangguh.
Menurut WhoScored.com (28/8/20), Van de Beek membuat rata-rata dua tekel per pertandingan di Eredivisie. Ini adalah angka tertinggi keempat di skuad Ajax. Â Juga gambaran bahwa dia dapat membantu dalam peran yang lebih defensif bila diperlukan.
Dengan kemampuannya ini Van de Beek hampir saja bergabung dengan Real Madrid sebelum pandemi virus corona. Tetapi dia tidak menyelesaikan kesepakatan dengan klub tersebut.
Mantan asisten manajer Ajax, Dennis Bergkamp menilai bahwa Van de Beek adalah pemain yang memiliki bakat khusus di usia muda. Dia memiliki level yang sama dengan rekannya Matthijs de Ligt di Juventus dan Frenkie de Jong di Barcelona.
Menurut Daily Mail.co.uk (30/8/20), Frank de Boer, yang juga bekerja bersama  Bergkamp di klub, mengenang tentang seorang anak muda bernama Donny Vn de Beek:
"Dennis mulai berbicara dengan antusias tentang bakat di tim mudanya. Seorang anak lelaki yang mengingatkan Dennis pada dirinya sendiri pada usia itu. sinyal bagi saya untuk mengawasi orang itu. Itu adalah Donny."
Demikian pengalaman Frank ketika menangani van de Beek di Akademi Ajax dulu. Kini pemain berbakat tersebut telah menjadi rebutan klub-klub di Eropa.
Keistimewaan Van de Beek adalah kemampuannya yang serbaguna. Pemain muda ini dapat beroperasi sebagai peran sentral gelandang menyerang dan telah digambarkan sebagai gelandang box-to-box klasik.
Pemain berusia 23 tahun ini memiliki kemampuan untuk bermain di mana saja di lini tengah. Van de Beek ugamampu bermain sebagai penghubung penting antara pertahanan dan serangan, ia lebih berpikiran ofensif daripada pemain lini tengah lainnya.