Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kabar Gembira dari Mekkah dan Madinah bagi Umat Islam

30 April 2020   06:28 Diperbarui: 30 April 2020   06:48 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Nabawi di Madinah (Foto Dokpri 2015)

Sejak pandemi virus corona, Covid-19 merajalela di seluruh Dunia, Mesjid Al Haram di Mekkah dan Nabawi di Madinah ditutup total. Sejauh ini data statistik yang dirilis Worldometers mencatat bahwa Arab Saudi memiliki 21.402 kasus positif paparan virus corona dengan angka kematian sebanyak 157 korban jiwa dan pasien sembuh mencapai 2.953 orang.

Untuk mencegah hal-hal yang mengancam kesehatan para jamaah maka semua kegiatan ibadah yang menggunakan kedua Mesjid Suci tersebut ditangguhkan. Termasuk kegiatan ibadah Umrah yang biasa dilakukan sepanjang tahun. Sementara untuk kegiatan ibadah Haji masih dalam pengkajian mendalam.

Larangan umat Islam mengunjungi Masjid Nabawi dan Masjidil Haram dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi sejak akhir Februari lalu. Ditandai dengan dihentikannya layanan umrah sepanjang 2020, lalu dua masjid suci tersebut resmi ditutup sementara pada 6 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona. Bahkan kedua Masjid tersebut ditutup total untuk kegiatan sholat.

Namun kabar gembira itu akhirnya datang bagi umat Islam di seluruh Dunia. Diberitakan oleh Saudigazette.com.sa (29/4/20) bahwa Pemerintah Arab Saudi berencana membuka kembali dua Masjid Suci umat Islam, Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. "Hari-hari akan datang segera terwujud ketika para jamaah kembali ke Dua Masjid Suci."

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Syekh Abdul Rahman Al-Sudais. Seperti dilansir Saudi Gazette tersebut bahwa dalam waktu dekat Masjid Nabawi dan Masjidil Haram akan dibuka kembali.

Sheikh Al-Sudais dengan tegas menyebutkan bahwa pada hari-hari akan datang kesedihan umat Islam akan hilang. Kerinduan mereka akan segera terwujud. Mereka bisa kembali mengunjungi Dua Masjid Suci tersebut. Untuk melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah, sa'i yakni ritual berlari kecil antara bukit Safa dan Marwa dan shalat di Al-Rawdah Sharif dan menyapa Nabi Muhammad SAW.

Persiapan dan evaluasi sebagai syarat ketat melalui protocol kesehatan berdasarkan arahan dari WHO masih terus dilakukan oleh otoritas terkait. Harus mendapat kepastian bahwa segala sesuatu akan kembali normal sebagaimana adanya. Ini adalah jaminan karena negara harus menciptakan lingkungan yang sehat.

Maka untuk itu Pemerintah Arab Saudi mengimbau agar umat Islam untuk tidak terburu-buru meminta Masjid Nabawi dan Masjidil Haram dibuka kembali di tengah upaya mencegah penyebaran virus corona di Arab Saudi.

Kementerian Haji dan Umrah juga menyatakan jika pemerintah berkomitmen untuk mematuhi prosedur sebelum menerima kembali kunjungan umat Islam ke Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Komitmen untuk mematuhi prosedur dan instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas yang kompeten, menjadi prioritas saat ini.

Sebagai tahap awal dalam persiapan dibukanya kemali dua tempat suci umat Islam tersebut, pemerintah Arab Saudi melakukan pemasangan kamera termal. Alat ini bisa mendeteksi suhu tubuh secara akurat hingga sebanyak 25 orang secara bersamaan. Kamera termal tersebut ditempatkan di pintu masuk halaman Masjidil Haram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun