Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tidak Masalah Liverpool Ditolak Raih Gelar Premier League, Kata Sadio Mane

9 April 2020   06:46 Diperbarui: 9 April 2020   07:08 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sadio Mane, pemain Liverpool asal Senegal (Foto Skysports.com)

Mungkin saat ini ada yang jauh lebih penting bagi semua komunitas sepak bola baik di Inggris maupun di seluruh Dunia. Marilah saling bergandengan tangan berperang melawan pandemic virus corona, Covid-19 yang sangat berbahaya.

Kompetisi paling seru yang begitu banyak penggemarnya di seluruh Dunia, Premier League masih terkatung-katung. Sejak berhenti gegara pandemic Covid-19 pada medio Maret yang lalu, kelanjutan dimulainya kompetisi ini masih dalam wacana.

Ketika kompetisi dihentikan, sudah memainkan 29 laga, Liverpool memimpin klasemen sementara dengan 82 poin. Mereka unggul jauh 25 poin atas City diposisi kedua dengan 57 poin dengan satu laga tunda. Dengan posisi seperti ini Liverpool hanya butuh 6 poin saja untuk meraih gelar Premier League (Premierleague.com 2/4/20).

Sejauh ini liga domestic di Eropa masih belum memutuskan kapan mereka kembali memulai lagi. Hanya Liga Jupiter Belgia yang sudah memutuskan berhenti sebelum waktunya dengan memberikan gelar juara kepada Club Brugge.

Menyikapi ketidak pastian ini, Bintang Liverpool Sadio Mane sangat mengerti bagaimana sulitnya memutuskan di tengah pandemi virus corona yang melanda Eropa dan Dunia ini. Bahkan Mane bisa memahami jika The Reds ditolak gelar Liga Primer yang sudah dinantikan mereka selama 30 tahun ini karena krisis coronavirus yang melanda.

"Saya pikir saya belum juara. Saya cinta pekerjaan saya dan sepak bola. Saya ingin menjadi pemenang di atas lapangan dan merebut trofi juara. Dengan situasi seperti ini, apapun yang terjadi saya akan mengerti. Ini kondisi sulit bagi Liverpool, tapi lebih sulit lagi bagi jutaan orang di seluruh dunia," ucap Mane seperti dilansir TalkSport.com (8/4/20).

Bagi Sadio Mane saat ini adalah situasi sangat memprihatikan. Orang-orang kehilangan anggota keluarga dan itu situasi yang yang lebih sulit. Walaupun baginya bisa menjadi juara adalah sebuah impian, namun jika bukan itu yang terjadi, Mane dengan ikhlas akan menerimanya.

Sungguh ini adalah sikap yang sangat terpuji dari seorang punggawa The Reds. Sebagai seorang professional, Sadio Mane tetap memiliki komitmen tinggi bersama Liverpool dan siap dirinya meraih juara pada tahun kompetisi mendatang.  

Kabar menyejukkan bagi para Fans Liverpool datang dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Menurut pria asal Slovenia ini Liverpool bakal menjadi juara Liga Inggris di tengah ketidakpastian lanjutan kompetisi akibat pandemi virus corona.

Pendapat Ceferin ini sangat logis karena dengan selisih 25 poin dengan peringkat kedua, Liverpool sangat mudah ditentukan sebagai juara pada saat kompetisi dihentikan. Pada saat kompetisi berlanjut, The Reds juga bisa meraih juara hanya dengan butuh dua kemenangan dari 9 laga sisa. Upaya untuk lanjut masih sedang disusun rencana matang oleh penyelenggara Liga Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun