Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Riza Patria Wakil Gubernur DKI, antara Intrik Politik dan Virus Corona

8 April 2020   08:40 Diperbarui: 8 April 2020   12:09 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Riza Patria dan Anies Baswedan (Foto Pojoksatu.id) 

Fokus saja pada program yang sudah dicanangkan Pemerintah dalam memerangi coronavirus yang sedang melanda negeri ini. Riza Patria dan Anies Baswedan harus bisa bekerja sama memimpin warga DKI dalam berperang melawan musuh negeri ini yaitu virus corona, Covid-19. 

Gubernur DKI, Anies Baswedan sekarang sudah mendapatkan wakilnya sehingga Anies kembali memiliki pasangan Wakil Gubernur setelah setelah lama menjomblo.  Anies sempat ditinggal Wagub Sandiaga Uno yang saat itu terpilih sebagai Cawapres dari Capres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 lalu.

Dalam proses pemilihan di DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/20), Gerindra melalui kadernya, Ahmad Riza Patria berasil mengungguli kader PKS, Nurmansjah Lubis.  Dengan hasil ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus legowo menerima kenyataan kalah dari Partai Gerindra di Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Dalam pemungutan suara di Gedung DPRD DKI itu, Riza Patria berhasil meraup 81 suara, sementara Nurmansjah harus gigit jari karena hanya memperoleh 17 suara. Seratus anggota DPRD DKI mengikuti pemungutan suara tersebut. Dengan kemenangan ini, Ahmad Riza Patria resmi disahkan dalam rapat paripurna DPRD DKI tersebut.

"Berdasarkan hasil perhitungan suara Wagub DKI Jakarta dengan sisa masa jabatan 2017-2022 menetapkan saudara Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI sisa masa jabatan 2017-2022," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang dilanjut dengan ketok palu tiga kali sebagai tanda pengesahan hasil tersebut seperti dilansir CNNIndonesia.com (6/4/20).

Melihat hasil pemungutan suara, Riza benar-benar menang mutlak hampir 80 persen suara diraupnya. Prediksi para pengamat yang sebelumnya bergaung di media akhirnya memang terbukti bahwa Riza adalah kandidat kuat menjadi Wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno yang mundur saat itu karena ikut Pilpres.

Melihat masa jabatan yang hanya tinggal 2 tahun ke depan, tampaknya kehadiran Ahmad Riza ini banyak yang mengundang opini dan spekulasi intrik politik, dibandingkan sorotan pada kinerjanya dalam membantu program Gubernur Anies Baswedan.

Di tengah kesibukan penanganan pandemic virus corona, berkembang opini dari para pengamat politik di negeri ini memberikan pendapat mereka tentang seberapa besar pengaruh politisi asal Gerindra ini pada sepak terjang Anies Baswedan. Namun lucunya mereka membangun opini tentang hal tersebut dikaitkan dengan Pilpres 2024.

Apalagi dalam dua tahun terakhir ini, Anies berhasil membangun branding dengan baik sebagai sosok yang sangat kuat untuk Pilpres 2024. Sehingga politisi Gerindra ini yang juga sebagai loyalis Prabowo Subianto, lebih cenderung memunculkan beberapa prediksi politis dalam dua tahun mendatang berkaitan dengan Pilpres 2024. 

Kehadirannya sebagai orang kedua di DKI, diduga bisa memberikan efek politis yang signifikan untuk mengurangi sepak terjang politis dari Anies Baswedan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun