Ditengah pandemic coronavirus yang semakin meluas, rupanya Liverpool tetap selalu mempersiapkan program-programnya dalam melakukan penyegaran skuad mereka. Terutama dalam rangka mengantisipasi dan persiapan skuad mereka menghadapi kompetisi musim depan. Pada bursa ransfer musim panas nanti, mereka sudah siap "cuci gudang" alias melepas beberapa pemain dan mendatangkan pemain baru.
Liverpool saat ini masih memimpin klasemen Liga Primer Inggris dengan 82 poin, menyisakan 9 laga yang tertunda karena pandemic coronavirus. Posisi ini unggul 25 poin dari pesaing terdekat mereka yaitu Manchester City. Juara bertahan Premier League asuhan Pep Guardiola ini berada diposisi kedua dengan 57 poin hingga laga mereka ke-28, ada satu laga tunda mereka yaitu lawan Arsenal.
Melihat hasil tersebut, kinerja Liverpool sangat mengesankan. Banyak pengamat berpendapat bahwa Liverpool hanya butuh 6 poin saja dari sisa 9 laga yang belum dijalaninya, untuk memastikan mereka juara Premier League tahun ini.
Namun, pada musim ini kompetisi terpaksa ditunda. Hal ini dilakukan sebagai upaya tindakan pencegahan untuk membendung penyebaran virus corona di Inggris dan seluruh dunia. Upaya tersebut merupakan kewajiban bersama setelah Organisasi Kesehatan Dunia, WHO menetapkan wabah coronavirus sebagai pandemic Vicod-19 di seluruh Dunia (Premierleague.com 18/3/20).
Kendati demikian andai saja kompetisi harus dihentikan, banyak kalangan setuju jika Liverpool layak memegang trofi Liga Inggris tersebut. Gelar yang sudah selama 30 tahun mereka tunggu. Â Walau sebenarnya bagi Jurgen Klopp sendiri saat ini lebih banyak fokus pada upaya bagi kepentingan kesehatan masyarakat luas. Menurut Klopp untuk sementara sepakbola dikesampingkan dulu (Liverpoolfc.com 18/3/20).
Apapun yang nanti terjadi sebagai keputusan bersama tentang siapa juara Premier League, Liverpool akan menyikapi dengan wajar. Prestasi sepanjang musim tahun ini adalah pekerjaan yang mengesankan oleh tim rekrutmen yang dipimpin oleh Direktur Olahraga Michael Edwards. Penambahan pemain yang cerdas dan tepat waktu. Kemudian diikuti oleh periode aktivitas yang fokus dengan target terukur, merupakan tatacara yang akurat untuk meraih hasil sejauh ini.
Menurut Fourfourtwo.com (17/3/20), Liverpool sudah menetapkan waktu untuk perubahan pada musim panas ini. The Reds akan berusaha melakukan 'cuci gudang' sebagai persiapan menghadapi wajah-wajah baru untuk penyegaran skuad mereka.
Siapa saja diantara pemain Liverpool yang akan dilepas musim panas ini? Mari kita simak ulasan di bawah ini :
Meskipun baru saja menandatangani kontrak pada musim panas yang lalu, Divock Origi adalah nama pertama dalam daftar pemain yang akan dilepas. Origi sejauh ini berhasil mencetak sejumlah gol penting untuk Liverpool di akhir musim lalu, tetapi ia dipandang terlalu jauh dari kualitas Roberto Firminho, Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Selanjutnya adalah Dejan Lovren. Pemain ini sebenarnya  telah berjuang untuk membuat dampak dalam beberapa musim terakhir bersama Liverpool. Dia harus mengakui kalah bersaing di belakang Joe Gomez dan Joel Matip. Sehingga harapan Dejan Lovren untuk bermitra dengan Virgil van Dijk di masa mendatang semuanya harus berakhir.
