Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhirnya Federasi Sepakbola Eropa Tunda Final Liga Champions

25 Maret 2020   04:53 Diperbarui: 25 Maret 2020   04:52 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aleksander Ceferin Presiden UEFA (Foto UEFA.com) 

Pandemi corona virus pergerakannya semakin meluas menyentuh semua aspek kehidupan termasuk olah raga sepakbola. Semua kegiatan sepakbola di Dunia berhenti gegara virus ini. Sedemikian dasyatnya pengaruh pandemic coronavirus ini sehingga membuat Dunia seakan lumpuh tidak berdaya.

Liga-liga Negara di Eropa juga menghentikan semua kompetisi mereka. Premier League, La Liga, Serie A, Bundesliga, Ligue 1, semua kompetisi tersebut harus terhenti dengan terus memastikan jadwal baru yang sangat tergantung pada keamanan penyebaran coronavirus.

Turnamen bergengsi Negara-negara Eropa yaitu ajang Euro 2020 yang semula akan diadakan di 12 negara, juga harus ditunda selama dua belas bulan ke depan.  Keputusan UEFA ini dalam upaya untuk membantu menyelesaikan sisa laga musim kompetisi bagi liga domestik di seluruh Eropa sampai 30 Juni 2020.

Kabar terbaru yang sudah dipastikan, UEFA telah menunda final Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Champions Wanita tanpa jadwal baru, seperti dilansir UEFA.com (23/3/20). Sebelumnya tiga final bagi ajang bergengsi klub-klub Eropa tersebut dijadwalkan pada bulan Mei 2020 ini. Pandemi coronavirus menjadi penyebab jadwal tersebut ditunda untuk waktu yang belum menentu. 

Pernyataan UEFA berbunyi seperti dirilis UEFA.com (23/3/20) : "Belum ada keputusan yang dibuat pada tanggal yang diatur ulang untuk semua final ajang kejuaraan Eropa. Kelompok kerja, yang didirikan pekan lalu sebagai hasil dari konferensi jarak jauh di antara para pemangku kepentingan sepak bola Eropa, yang diketuai oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, akan menganalisis opsi yang ada."

Saat ini kelompok kerja tersebut sudah memulai pemeriksaan kalender untuk menentukan kemungkinan jadwal baru yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemic coronavirus terbaru. Pengumuman tentang jadwal baru akan dilakukan pada waktunya.

Beberapa opsi mungkin menjadi pilihan UEFA, salah satunya adalah Turnamen mini untuk menentukan juara Liga Champions dan Liga Eropa musim ini.

Liverpool tersisih di 16 besar Liga Champions (Foto Skysports.com) 
Liverpool tersisih di 16 besar Liga Champions (Foto Skysports.com) 

Klub papan atas Premier League, Manchester City dan Chelsea tetap berada di Liga Champions tetapi finalis musim lalu Liverpool dan Tottenham sama-sama tersingkir di babak 16 besar.

Sementara itu Manchester United, Wolves, dan Rangers semuanya menghadapi pertandingan leg kedua di 16 besar kompetisi klub terbesar kedua di Eropa ini.

Untuk Liga Champions Wanita, klub Arsenal dan Glasgow City keduanya tetap berada di babak delapan besar.

Tahun lalu dalam final liga Champions, Liverpool mengalahkan Tottenham,  sementara di final lainnya, Chelsea mengalahkan rival London, Arsenal di final Liga Eropa. Tahun 2019 yang lalu, kompetisi ajang Eropa dengan trofi bergengsi Liga Champions dan Liga Eropa benar-benar didominasi oleh klub-klub Inggris.

Pada ajang sepakbola wanita, Lyon mengalahkan Barcelona untuk memenangkan gelar Liga Champions Wanita keempat berturut-turut (Skysports.com 23/3/20).

Pada tahun 2020 ini semua final tersebut harus ditunda untuk waktu yang tidak bisa ditentukan. Jadwal baru tergantung dari situasi terakhir dampak coronavirus. Atau akhirnya UEFA akan memilih salah satu opsi yang sudah mereka siapkan menghadapi keadaan darurat ini.

Seluruh Dunia berharap pandemic coronavirus ini segera berakhir. Kehidupan kembali berjalan dengan nyaman termasuk Dunia olah raga.

Salam hangat @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun