Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Derby Manchester di Ajang Carabao Cup

29 Januari 2020   16:13 Diperbarui: 29 Januari 2020   17:17 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raheem Sterling dan Harry Maguire (Foto Skysports.com)

Manchester United bermain di Manchester City pada leg kedua semifinal Piala Carabao pada hari Kamis (30/1/20) pukul 02.45 WIB dini hari.  Tim asuhan Solskjaer ini harus bekerja keras lolos ke final karena  mereka berupaya untuk membalikkan defisit 3-1 yang mereka dapatkan dari leg pertama di Old Trafford.

Kepada BBC,com (28/1/20), Solskjaer memberikan pernyataan menjelang laga tersebut. "Itu harus menjadi kinerja yang sempurna untuk menang dengan dua gol melawan tim yang begitu baik di luar kandang," kata Solskjaer kepada situs tersebut.

"Bagi kami ini bukan tentang gol tandang, kami hanya perlu mencetak dua gol lebih banyak dari mereka. Jika kita kebobolan dua, kita perlu mencetak empat sehingga akan bagus untuk tidak kebobolan lebih dulu karena itu membuatnya lebih sulit."Ujar manajer United tersebut melanjutkan keterangannya kepada BBC.com (28/1/20).

Solskjaer memang boleh optimis namun fakta kekalahan 1-3 dari City di Old Trafford menjadi catatan yang perlu direnungkan. Ini berarti United harus memenangkan minimal selisih dengan 2 gol dengan skor besar misalnya 4-2, 4-1, 3-0 atau 5-3.

Kemenangan 6 gol atas Tranmere Rovers di Piala FA bisa saja dijadikan sebagai motivasi menghadapi laga di Etihad ini. Tapi mereka harus ingat bahwa lawan yang sekarang dihadapi ini adalah Manchester City, juara Premier League tahun lalu.

Skuad Solskjaer juga saat ini sedang dalam masa transisi. Beberapa pemain cedera seperti Paul Pogba dan Scott McTominay dan terakhir Marcus Rashford juga harus menepi dari lapangan.

Kondisi ini membuat lini tengah dan penyerang mereka hanya bertumpu pada pemain yang ada seperti Fred dan Nemanja Matic di lini tengah dan Mason Greenwood, Daniel James, Anthony Martial, Jesse Lingard serta Juan Mata.

Meski demikian mari kita simak fakta-fakta berikut ini seperti dilansir Skysports.com (28/1/20). Sejarah pertemuan dua klub Manchester ini memberikan catatan bahwa  City baru menang satu dari lima pertandingan kandang terakhir melawan United, sisanya draw satu laga dan kalah dalam 3 laga. Semuanya terjadi diajang Liga Primer antara 2016 dan 2019.

Saat ini United mencari target kemenangan tandang beruntun melawan City untuk pertama kalinya sejak menang empat kali berturut-turut antara November 1993 dan November 2000 dalam kompetisi Liga Primer.

Sedangkan pada semua kompetisi ternyata City hanya memenangkan dua dari 11 pertandingan terakhir mereka. Kalah sebanyak 7 laga dan bermain draw dalam 2 laga.

Hanya saja catatan bagus tersebut tampaknya belum cukup bagi United bisa melakukan upaya untuk meraih final Piala Carabao mengalahkan City di Etihad. City lebih diunggulkan lolos ke final setelah mereka menang 3-1 di Old Trafford pada leg pertama.

Bagaimana menurut pendapat Anda?

Salam hangat @hensa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun