 Pekan ke-19 Premier League bagi Manchester United ditandai dengan kedatangan tamu mereka, Newcastle United ke Old Trafford pada Jumat (27/12/19) pukul 00.30 WIB dini hari. Mereka masih bersaing dipapan tengah dengan nilai sama memiliki, 25 poin pada posisi kedelapan dan kesembilan klasemen. United hanya unggul dalam selisih gol dari Newcastle sehingga laga ini merupakan pembuktian siapa yang berhak melonjak ke posisi yang lebih baik dalam klasemen Premier League.
Bagi Setan Merah laga ini juga menargetkan respons cepat untuk kembali dijalur kemenangan setelah kekalahan mereka dari klub papan bawah Watford pada pekan ke-18 lalu. Sementara itu "The Magpies" Newcastle akan berupaya mengamankan kemenangan keempat mereka dari lima laga terakhirnya.
Menurut Premierleague.com (25/12/19), catatan sejarah Manchester United hanya kehilangan satu dari 34 pertemuan kandang terakhir mereka dengan Newcastle yaitu kalah 1-0 di kandang pada Desember 2013 di bawah David Moyes. Newcastle sendiri memenangkan pertandingan melawan United 1-0 di St James Park pada bulan 6 Oktober 2019 lalu. Sejauh ini mereka belum pernah melakukan dua kemenangan dalam kompetisi ini atas Setan Merah sejak kampanye Premier League tahun 1930/31.
Melihat sejarah pertemuan mereka seperti dilansir situs resmi Liga Primer tersebut, Manchester United masih sangat dominan terhadap Newcastle United. Dari 49 pertemuan, mereka menang denga 28 laga sedangkan Newcastle hanya 7 laga, sisanya mereka bermain draw, 14 laga.
Kabar terbaru dari situs resmi klub, Manutd.com (24/12/19), menyebutkan bahwa untuk menghadapi laga penting ini, Ole Gunnar Solskjaer telah mengisyaratkan menurunkan Paul Pogba sebagai starter. Demikian pula Diogo Dalot mungkin mulai lagi berkiprah setelah pulih dari masalah pangkal cedera paha. Beberapa pemain yang tidak bisa bermain adalah Eric Bailly yang cedera lutut dan Marcos Rojo masih bermasalah dengan cedera otot.
Paul Pogba dirasakan sebagai pemain penting bagi Solskjaer yang sudah kembali aktif dalam kompetisi ini. Â "Dia bisa bermain di mana saja. Dia bisa bermain sebagai gelandang bertahan, dia gelandang box to box. Dia bisa turun jauh dengan memainkan umpan-umpan panjang. Dia bisa bermain lebih tinggi dan menyerang seperti yang dia lakukan di Watford. Dia bersama Anthony Martial dan Marcus Rashford mulai menciptakan peluang di sisi itu." Demikian Solskjaer bicara tentang Pogba seerti rilis Manutd.com (24/12/19).
Memang sudah lama Pogba tidak berkiprah penuh dalam skuad Setan Merah ini. Bisa jadi perannya yang sangat besar bagi United bisa lagi berawal dari Old Trafford ini ketika timnya menjamu Newcastle United.
Prediksi starting line up skuad Manchester United ketika menjamu Newcastle menurut Penulis kemungkinan Paul Pogba akan turun dari awal. Dia mengisi posisi yang selama ini diisi oleh Jesse Lingard. Pogba akan diapit oleh duet winger yaitu Rashford dan Daniel James.
Mereka sebagai trio penyerang yang mendukung striker tunggal, Anthony Martial. Diharapakn kehadiran Pogba akan menambah daya gedor Setan Merah. Pada posisi sayap Solskjaer juga menyiapkan Mason Greenwood, pemain muda United yang mulai menunjukkan jati dirinya.Â
Dalam formasi 4-2-3-1 ini Solskjaer akan menurunkan double pivot, Scott McTominay dan Fred. Pada posisi ini juga ada Juan Mata yang disiapkan sebagai pelapis.
Kuartet lini belakang dipimpin oleh Harry Maguire bersama rekannya, Victor Lindelof, Luke Shaw dan Wan Bissaka. Mereka sangat diandalkan menjaga pertahanan The Red Devils dengan kiper asal Spanyol, David de Gea.
Jika melihat sejarah pertemuan kedua tim, tampaknya dalam laga ini tuan rumah Manchester United sangat diuntungkan untuk memenangkan laga ini. Faktor Paul Pogba bisa menjadi penentu kemenangan ini. Jika ini terjadi maka Pogba sudah mulai lagi memantapkan karirnya di Manchester United. Ini adalah laga "Boxing Day"yang teramat penting bagi Manchester United di Old Trafford dalam menyongsong tahun 2020.
Apa yang terjadi dengan Manchester United dalam laga Boxing Day. Kita tunggu bersama. Ayo The Red Devils saatnya bangkit.Â
