Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ternyata Mantan Pemain Spurs Ini Meragukan Mourinho dan Memilih Ancelotti

25 November 2019   04:19 Diperbarui: 25 November 2019   06:57 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jose Mourinho (Foto Getty Images) 

Jose Mourinho diangkat sebagai pelatih kepala Tottenham pada hari Rabu (20/11), kurang dari 11 jam setelah Mauricio Pochettino "dibebaskan dari tugasnya" sebagai manajer klub. Ditengah rasa optimis manajemen Tottenham dan para Fans mereka yang menitipkan harapan kepada Jose Moutinho sebagai Pelatih baru.

Dalam debutnya pada pekan ke-13 melawan West Ham United di London Stadium, Mourinho membawa Spurs menang 3-2 dalam derby London yang seru. Ditengah suasana keceriaan para pemain Spurs menyambut Mourinho,  ternyata masih ada yang meragukan kemampuan Pelatih asal Portugal tersebut.

Dia adalah Chris Waddle, mantan pemain Timnas Inggris yang pernah bermain di Tottenham Hotspurs pada tahun 1989-1992, demikian catatan dari Transfermarkt.com (19/11/19). Situs tersebut juga menyebutkan bahwa mantan pemain gelandang serang dan winger Inggris ini memiliki 65 caps dengan 7 gol. Waddle menanggapi mantan klubnya, Spurs yang memecat Mauricio Pochettino dan mengangkat Jose Mourinho menjadi penggantinya.

Waddle mengaku khawatir dengan filosofi sepakbola yang dianut Mourinho. Sepakbola pragmatis yang dianutnya tidak akan diterima oleh suporter dan menyebut seharusnya Spurs menggaet mantan pelatih Chelsea lainnya yaitu Carlo Ancelotti dari Napoli.

"Apakah Mourinho tipe Tottenham? Apakah dia bisa menyelesaikan masalah? Dia gemar menghabiskan uang. Apakah dia akan memenangkan hati fans dengan gaya bermain seperti itu? Saya pikir tidak. Tottenham selalu menginginkan sepakbola yang menghibur, kecuali Mourinho mengubah filosofi namun tipis kemungkinannya." Demikian kata Waddle seperti dilansir Goal.com (21/11/19).

Menurutnya Mourinho tidak cocok dengan filosofi sepakbola Tottenham. Dia malah menyinggung mantan pelatih Chelsea asal Italia, Carlo Ancelotti yang memiliki filosofi sepakbola yang sesuai dengan Lily White. Alasan lain Ancelotti adalah manajer yang sukses dan juga sukses sebagai pemain ketika bermain di AC Milan.

Memang banyak yang menyesalkan kepergian Mauricio Pochettino, pelatih terbaik Spurs yang pernah membawa klub Kota London ini sebagai finalis Liga Champions tahun 2019 dan finis diposisi 4 Premier League. Namun Waddle mengaku tidak terkejut terkait kepergian Pochettino karena manajemen klub tidak sabar ingin melihat Tottenham meraih trofi.  

Keraguan Waddle hanya pada filosofi sepakbola Mourinho saja, hal lainnya tentang Mourinho tidak perlu lagi dibahas karena dia memang cukup kompeten baik dalam jam terbang maupun kemampuan manajerial.

Lebih menarik lagi Jose Mourinho seolah menjawab tantangan tersebut. Dia ingin mengubah filosofi permainannya ketika membesut Tottenham. Menurut Skysports.com (21/11/19), Mourinho menegaskan bahwa dia telah tiba di Tottenham dengan filosofi baru di mana ini bukan tentang dirinya.

Dalam situs tersebut Mourinho berkata : "Para pemain, hadiah terbaik adalah yang ada di sini. Saya tidak membutuhkan pemain, saya senang dengan para pemain yang saya miliki. Saya hanya perlu waktu untuk memahami mereka lebih baik untuk mengetahui segalanya tentang mereka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun