Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Final Lawan China, Indonesia Incar 3 Gelar Juara Dunia Junior BWF 2019

13 Oktober 2019   05:28 Diperbarui: 13 Oktober 2019   06:59 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda Putri Febriana/Amalia (Foto Badmintonindonesia.org) 

Indonesia memberikan hasil yang sangat membanggakan dalam ajang  BWF World Junior Championship 2019 yang berlangsung di Kazan Russia, 7-13 Oktober 2019. Turnamen paling bergengsi pada level junior ini sudah memasuki babak final pada hari Minggu (13/10/19) memperebutkan 5 nomor juara Dunia Junior.

Dari 4 nomor yang diperebutkan di babak semi final hanya di nomor tunggal putra yang gagal lolos ke final ketika Yonathan Ramlie harus mengakui keunggulan juara bertahan asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, 21-11 dan 21-10. Tiga nomor lainnya lolos ke final yaitu ganda campuran, ganda putra dan ganda putri.

Leo Rolly Carnando, Indah Cahya dan Daniel Marthin

Leo Rolly Carnando mendapat kesempatan untuk meraih dua gelar saat dia mencapai final dari dua pertandingan gandanya di Kejuaraan Junior Dunia BWF 2019. Berpasangan dengan Indah Cahya di ganda campuran dan dengan Daniel Marthin di ganda putra. Ini adalah pencapaian luar biasa dari  pemain muda berusia 18 tahun ini.

Sebagai Juara bertahan ganda campuran yang diunggulkan diposisi pertama, Leo Rolly Carnando dan Indah Cahya Sari Jamil mengalami perlawanan ketat dari ganda asal Cina, Jiang Zhen Bang / Li Yi Jing pada babak semifinal. Laga ini menghabiskan durasi 1 jam 10 menit dengan 3 game, 23-21, 12-21 dan 21-19 untuk Leo/Indah.

Leo/Indah (Foto BWFbadminton.com) 
Leo/Indah (Foto BWFbadminton.com) 

Menurut BWF.tournamentsoftware.com (12/10/19), permainan net yang tipis dari Indah Cahya dikombinasikan dengan smash keras dari Leo membuat ganda Indonesia ini unggul cepat hingga 19-10. 

Tetapi beberapa kesalahan terjadi dan ganda campuran Indonesia ini kehilangan ketenangannya, angka demi angka berhasil dikumpulkan ganda China sehingga menjadi 20-20. Namun akhirnya game pertama ini dimenangkan Leo/Indah dengan 23-21.

Pada game kedua pemain China mulai mendapatkan kepercayaan diri. Mereka memenangkan game ini dengan 21-12 sehingga memaksakan pertarungan harus melalui game ketiga. Leo/Indah pada game ketiga mendapatkan perlawan sengit bahkan mereka tertinggal pada posisi 17-19.

Namun akhirnya dengan meraih 4 poin berturut-turut mereka memenangkan laga ini dengan 21-19. Pada babak final mereka akan ditantang ganda campuran China lainnya, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling sebagai unggulan kedua.

Selain ganda campuran, Leo juga berpasangan dengan Daniel Marthin berhasil lolos ke final setelah menang 21-10 dan 21-15 atas ganda putra asal China, Dai En Yi/Feng Yan Zhe sebagai unggulan 3. 

Leo/Marthin yang diunggulkan diposisi dua dalam ajang ini di final sudah ditunggu ganda asal China lainnya, Di Zi Jian/Wang Chang sebagai unggulan satu.

Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi.

Satu lagi ditorehkan ganda putri kita yaitu Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi yang berhasil lolos ke final. Mereka menumbangkan unggulan kedua asal China, Li Yi Jing/Luo Xu Min, dengan skor 21-17, 23-21.

Febriana/Amalia dalam pertarungan yang berlangsung selama 52 menit ini memperlihatkan semngat juang tinggi. Pada game kedua mereka bahkan sempat tertinggal jauh pada posisi 9-14. Namun poin demi poin mereka kumpulkan untuk menyamakan kedudukan menjadi 15-15.

Pada poin-poin akhir, Febriana/Amalia juga tertinggal 20-21 namun kembali berhasil menyamakan kedudukan menjadi 21-21. Dengan kepercayaan diri yang tinggi akhirnya mereka menutup game kedua dengan kemenangan 23-21 untuk lolos ke final.

Pada babak final Febriana/Amalia berusia merebut juara Dunia Junior dengan bersaing melawan ganda putri China unggulan ke-4, Lin Fang Ling /Zhou Xin Ru. Pasangan China ini di semi final menang atas ganda Jepang, Kaho Osawa/Hinata Suzuki dengan 21-7, 16-21 dan 21-17.

"Hari ini kami mainnya banyak bola-bola drive, kalau reli nanti lawannya malah senang. Misalnya bola depan, kami selalu kasih tekanan lebih di pukulannya. Kami sudah mempelajari main mereka dan hafal pergerakan mereka," kata Febriana kepada Badmintonindonesia.org (12/10/19).

Sementara itu Amalia mengaku sangat terharu bisa lolos ke final ganda putri ini dan sangat berharap bisa meraih Juara Dunia diajang bergengsi ini.

Perebutan Juara Dunia Junior BWF tahun 2019 ini, Indonesia menempatkan 3 nomor yaitu ganda putra dan putri serta ganda campuran. China mewakilkan 4 nomor yaitu tunggal putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran. Jepang satu wakil di tunggal putri serta  Thailand dan Perancis masing-masing satu wakil di tunggal putra.

Kepada Pebulutangkis muda Indonesia selamat bertanding membela kehormatan Bangsa ini. Bravo Merah Putih. 

Salam hangat @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun