Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Garuda Masih Punya Peluang Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023

12 Oktober 2019   04:36 Diperbarui: 12 Oktober 2019   05:19 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andik Vermansyah (Foto The AFC.com) 

Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022, Timnas Garuda kalah telak 0-5 dari Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (10/10/19) kick off pukul 23.00 WIB di Stadion Al Maktoum, Dubai. Dalam pertandingan malam itu, Ali Mabkhout mencetak hattrick ke gawang Wawan Hendrawan. Sementara 2 gol lainnya dicetak oleh Khalil Ibrahim dan Tareq Ahmed.

Kekalahan ini bukan saja membawa Indonesia berada didasar klasemen namun juga mencetak rekor sebagai tim yang paling banyak kebobolan. The-AFC.com (10/10/19) merilis klasemen terbaru grup G, dari 3 kali bermain Indonesia belum pernah meraih poin. Kebobolan dengan 11 gol dan hanya berhasil mencetak 2 gol berada diposisi ke-5 dibawah Malaysia (3 poin), Vietnam (4 poin), Thailand ( 4 poin) dan Uni Emirat Arab (6 poin).

Kita tetap memberikan apresiasi tinggi pada perjuangan skuad Garuda senior ini. Uni Emirat Arab adalah Tim yang harus diakui memiliki level di atas Timnas Garuda. Mereka sangat solid disemua lini memiliki teknik dan fisik prima.

"Sulit memang melawan tim bagus yang sudah memiliki persiapan matang dengan kondisi yang baik, tapi kami sudah berusaha. Pemain sudah memberikan segalanya di lapangan. 

Saya tetap salut dan memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah memberikan segalanya di laga ini," kata pelatih Timnas Garuda, Simon McMenemy kepada situs resmi Federasi, PSSI.org (11/101/19).

Sudah dipastikan kini peluang Indonesia sudah berakhir untuk lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022. Kini hanya tinggal berharap bisa lolos ke putaran final Piala Asia China tahun 2023 melalui jalur 8 tim peringkat ke-3 atau 4 tim  peringkat ke-4 terbaik.

Putaran Final Piala Asia China tahun 2023

Menurut regulasi yang dikeluarkan oleh AFC, 8 tim juara grup dan 4 tim runner up terbaik dari ajang kualifikasi ini berhak lolos langsung ke putaran final Piala Asia bersama tuan rumah China (The AFC.com 10/10/19). Jelas Indonesia tidak lolos dalam fase ini karena tidak berhasil berada pada posisi terbaik di Grup G.

Sementara 12 tim dari 24 tim peserta Piala Asia 2023 yang tersisa akan ditentukan melalui ronde ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berisi 24 tim. Mereka berasal dari 16 tim ronde kedua (4 runner-up tersisa, 8 peringkat ketiga dan 4 peringkat empat terbaik). Peluang Indonesia ada pada fase ini dengan meraih salah satu dari posisi tersebut di Grup G.

Sedangkan 8 tim lainnya berasal dari pemenang play-off. Slot ini diperebutkan oleh 12 tim terbawah di ronde kedua yaitu 8 tim peringkat ke-5 dan 4 tim peringkat 4 tersisa. Paling buruk Indonesia bisa lolos memlalui fase play off ini sehingga masuk ke dalam persaingan perebutan 12 tim tersisa yang berhak meraih tiket terakhir.

Ronde ketiga ini terbagi ke dalam enam grup dengan masing-masing diisi 4 tim peserta. Hanya juara dan runner-up grup yang berhak melaju ke putaran final Piala Asia 2023 di China.

Sisa Laga Timnas Garuda 

Setelah laga di Dubai ini, Indonesia akan menjamu Vietnam pada Selasa (15/10/19) di Stadion I Wayan Dipta Gianjar Bali. Ini adalah laga kandang ke-3 yang menjadi target kemenangan sekaligus meraih 3 poin penuh pertama bagi Timnas Garuda.

Laga kandang ke-4 atau terakhir yaitu menjamu Uni Emirat Arab pada Selasa, 31 Maret 2020 di Stadion Utama Bung Karno Jakarta. Untuk laga ini target meraih draw adalah sangat realistis.

Sedangkan sisa 3 laga tandang Timnas Garuda yaitu melawan Malaysia, Selasa 19 November 2019, Thailand, Kamis 26 Maret 2020 dan Vietnam 20 Juni 2020. Dari laga ini target minimal meraih 3 poin dari meraih imbang dengan mereka. 

Untuk saat ini mengganti Pelatih bukan solusi  terbaik. Biarkan saja Simon McMenemy tetap berada diposisinya. Mungkin hanya perlu dilakukan pembenahan para pemain dan pemilihan pemain yang lebih tepat dari materi yang ada sekarang.

Timnas Garuda harus tetap tegak. Tidak ada kamus untuk menyerah selama laga-laga sisa mereka yang harus dihadapi dengan perjuangan. Bravo Merah Putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun