Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jelang Timnas Garuda vs UEA, McMenemy Harus Belajar kepada Conte dan Nuno

10 Oktober 2019   06:19 Diperbarui: 12 Oktober 2019   05:02 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy melakukan sesi tanya jawab jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Indonesia vs UEA| Sumber: PSSI.org

Laga yang sangat krusial bagi Simon McMenemy. Apalagi dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia Qatar sebelumnya Timnas Garuda mengalami dua kali kekalahan melawan Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3). 

Padahal dua laga tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada tanggal 5 dan 10 September 2019 lalu. Sangat disayangkan sebagai tuan rumah, Indonesia tidak bisa mengambil poin sempurna.

Lalu apakah Timnas Indonesia dalam menghadapi laga ini harus kalah sebelum bertanding? Tidak. Garuda harus tetap bertarung penuh semangat dengan memanfaatkan segala kekuatan yang mereka miliki.

Upaya-upaya sudah dilakukan oleh skuad Garuda dalam mematangkan persiapan menghadapi laga ini. Mereka sengaja datang lebih awal pada 3 Oktober 2019 lalu sudah berada di Dubai. Hal ini tentu untuk melakukan persiapan yang lebih baik dan fokus.

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengatakan bahwa timnya sudah siap melawan UEA. "Tantangan yang besar bagi Timnas Indonesia melawan UEA di laga tandang ini. Tapi kami percaya bisa improve untuk terima tantangan ini dengan baik. Tentu butuh kerja keras dan ingin mendapat hasil positif," kata Simon dalam jumpa Pewarta seperti dirilis situs resmi PSSI (9/10/19).

"Kami selalu mencoba positif dengan apa yang kami miliki dan memastikan punya senjata untuk melawan UEA. Kami harus fokus dan hati-hati dalam bermain nanti. UEA punya tim dan pelatih yang bagus. Kondisi pemain saat ini bagus, selalu ada perkembangan positif setiap harinya," tambah Simon.

Bagi Simon tidak ada cara lain dari pilihan formasi yang bisa dilakukan selain menggunakan pola bertahan yang fleksibel. Cara tersebut seperti yang dilakukan oleh Antonio Conte ketika melawan Barcelona dan Nuno Espirito Santo ketika melawan Manhcester City.

Selamat berjuang Timnas Garuda. Bravo Merah Putih.

Referensi:
UEFA
Premier League
PSSI
Goal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun