Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jangan Coba Remehkan "The Foxes" Leicester bersama Brendan Rodgers

1 Oktober 2019   04:45 Diperbarui: 5 Oktober 2019   13:13 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamie Vardy berselebrasi bersama skuad Leicester (Foto Premierleague.com)

Saat ini Leicester City menunjukkan penampilan yang tidak bisa diremehkan bersama Manajer Brendan Rodgers. Pada matchweek ke-7 mereka berhasil naik ke urutan ketiga pada klasemen Premier League menempel Liverpool dan Manchester City. 

Hal ini berkat penampilan The Foxes yang sangat cemerlang setelah meraih kemenangan 5-0 atas Newcastle dalam laga Super Sunday, Minggu (29/9/19) di King Power Stadium.

Ini adalah performa yang sangat mengesankan para Fans Serigala Biru tersebut. Kemenangan keempat dalam tujuh pertandingan Leicester dengan 14 poin. 

Seorang Jamie Vardy menjadi man of the match dalam laga tersebut. Vardy merupakan inspirator kemenangan ini dengan 2 gol yang dihasilkan dari kakinya.

Baca Juga : Pengakuan Jurgen Klopp Usai Liverpool Lawan Salzburg di Anfield

Menurut Premierleague.com (29/9/19), Leicester turun dengan formasi 4-1-4-1 dengan menempatkan seorang Vardy menjadi striker tunggal. 

Leicester pun unggul dalam menguasai permainan hingga 69 persen memegang bola. Memiliki 13 tembakan dan 5  diantaranya on target sekaligus 5 tembakan ini berbuah menjadi gol.

Ricardo Pereira, bek kanan Leicester asal Portugal ini mencetak gol pembuka  untuk membuat The Fox unggul 1-0 di menit ke-16. Tembakannya ke sudut kiri bawah gawang tidak bisa dicegah penjaga gawang Newcastle, Martin Dubravka. Ini adalah gol Pereira untuk pertandingan kedua secara berturut-turut.

Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga turun minum. Namun sebelum itu pada menit ke-43 pemain tengah Newcastle Isaac Hayden menerima kartu merah karena tekel ceroboh terhadap Dennis Praet. Kartu merah yang menjadi mala petaka bagi Newcastle United.

Pada babak kedua setelah keluarnya Isaac Hayden, Leicester semakin mendominasi pertandingan. Jamie Vardy membuat kedudukan menjadi 2-0 pada menit 54, menundukkan Martin Dubravka dengan menempatkan bola di tiang dekat dengan tendangan rendah yang sangat keras. 

Hanya tiga menit kemudian Leicester mendapat gol ketiga akibat gol bunuh diri Paul Dummett yang salah mengantisipasi bola dari Dennis Praet.

Vardy mencetak gol keduanya pada menit ke-64, memanfaatkan umpan silang sayap kiri Leicester, Marc Albrighton. Gol kelima dicetak pada menit ke-90 oleh Wilfred Ndidi yang melepaskan tembakan dari asis Janni Evans.

Manajer Leicester Brendan Rodgers menyambut kemenangan ini. Menurutnya Leicester memberikan penampilan yang sangat bagus dalam banyak aspek. 

Bertahan dengan baik, melakukan tekanan juga bagus, yang jelas ada rasa haus kemenangan. Pada intinya Leicester sudah menunjukkan semua elemen penting dalam sepak bola hari ini.

Kepada Skysports.com (29/9/19) Brendan mengatakan: "Kami memiliki laga ini. Itu adalah penampilan cerdas tentang cara bermain melawan 10 pemain. Kadang-kadang Anda bisa memberikan terlalu banyak ruang tetapi berhasil membayarnya dengan gol kemenangan. Secara keseluruhan kami mencetak gol fantastis dan kami menjaga clean sheet yang penting bagi kami. Secara keseluruhan itu adalah hari yang hebat bagi kami."

Brendan sangat wajar menyambut skuadnya karena dengan hasil ini mereka berhasil melonjak ke posisi tiga besar Premier League dengan 14 poin bersama Liverpool (21 poin) dan Manchester City (16 poin). Lihat Leicester hanya selisih 2 poin dengan peringkat kedua, City. 

Sementara itu Manajer Newcastle Steve Bruce merasakan kekecewaan luar biasa. Bruce harus menghadapi kenyataan bahwa kartu merah yang diterima Isaac Hayden telah membuat skuadnya mengalami kesulitan besar.

"Itu benar-benar tidak dapat diterima. Kami memiliki banyak pendukung yang datang ke sini dalam jumlah ribuan. Cara mereka mendukung kami adalah tipikal dari mereka, tetapi kami harus memberi mereka lebih banyak untuk pendukung menjadi bangga." Demikian Steve Bruce merasakan kecewa seperti halnya ribuan pendukung Newcastle, dilansir Skysports.com (29/9/19).

Keberhasilan Leicester City masuk  tiga besar dalam pekan ke-7 ini tidak bisa disepelekan. 

Mereka saat ini dilatih Brendan Rodgers, mantan pelatih Liverpool yang memiliki visi kepelatihan dengan karakter kuat. Sudah bertanding 7 laga dengan 4 kemenangan dan dua seri, hanya satu kali kekalahan adalah pencapaian luar biasa dari racikan Brendan.

Mungkin saat ini pasukan Serigala Biru ini sudah mulai diperhitungkan tim peserta lainnya di Premier League musim kompetisi ini. Termasuk Liverpool yang akan menerima kunjungan Leicester di Anfield, Sabtu (5/10/19) pukul 21.00 WIB. Selamat kepada The Foxes Leicester City.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun