Status hubungan sejauh ini hanya sebagai sahabat biasa. Tentu saja Sonia jauh lebih dewasa dan mandiri dibandingkan dengan Karmila. Suatu hari aku harus bisa memilih diantara Sonia dan Karmila. Salah satu diantara mereka harus menjadi istriku. Sebenarnya boleh dua-duanya namun aku bukan penganut poligami.
Pada awalnya aku tidak percaya ketika salah seorang staf di Kantorku menawariku seorang Selebriti yang bisa dijadikan teman kencan untuk sekedar hiburan semalam.
"Bapak bisa lihat foto-fotonya di Ponsel saya lengkap dengan tarifnya" katanya. Aku mengambil ponsel yang dia sodorkan dan di sana memang ada beberapa foto selebriti yang dikenal publik selama ini. Tarif kencannya wow luar biasa yang paling murah saja 20 juta sedang yang paling mahal ada yang sampai 200 juta. Gila. Apakah benar mereka menjual diri dengan tarif seperti itu?
"Bagaimana Pak? Ada yang Bapak minati?" tanyanya penuh antusias ketika dia melihatku begitu terpukau saat memandangi foto-foto di ponselnya.
Aku sebagai lelaki muda masih bujangan lagi, sangat wajar dong melihat pose menantang para selebriti itu. Apalagi aku sebagai Eksekutif Muda yang karirnya sedang menanjak tentu punya penghasilan yang lebih dari cukup untuk sekedar kencan dengan tarif jutaan sekalipun.
"Kalau ada yang cocok nanti saya hubungi kamu!"
"Baik Pak saya tunggu kontaknya!"
"Tapi nanti dulu!"
"Ada apa Pak?"
"Kamu mendapatkan foto-foto ekslusif ini dari siapa? Kok bisa dan apa benar mereka memang menjajakan diri?" Tanyaku keheranan.