Fakta Berbicara dari Laga Final Copa America 2019, Brasil Versus Peru

Gelaran turnamen terbesar di Amerika Latin Copa America 2019 sudah berakhir dengan menghasilkan tuan rumah Brasil sebagai Juara. Mereka di final mengalahkan Peru dengan 3-1 sekaligus menempatkan Peru sebagai runner up. Sementara Argentina dan Chile masing-masing menempati peringkat ketiga dan empat.

Catatan dibawah ini sangat mengesankan mungkin bisa dijadikan rujukan penting bagi yang membutuhkan. Beberapa catatan penting yang bisa dijadikan rekor dalam final kali ini adalah seperti dirilis situs resmi ajang Copa America 2019 yaitu  Copaamerica.com (8/7/19) berikut ini :

• Brasil tercatat sebagai juara baru dari Copa America, setelah dalam laga final mengalahkan Peru 3-1 pada Senin (8/7/19) dini hari WIB, dalam pertandingan yang dimainkan di stadion Maracana di Rio de Janeiro. Gol-gol Brasil dicetak oleh Everton, Gabriel Jess dan Richarlison (penalti). Untuk Peru, Paolo Guerrero mencetak satu gol penalti.
• Laga final ini juga tercatat sebagai pertandingan di mana Brasil dan Peru bermain dengan sebelas starter yang sama dengan saat mereka bermain di semifinal masing-masing melawan Argentina dan Chili. Para penyerang Brasil diperkuat oleh trio Gabriel Jesus, Roberto Firmino dan Everton sementara Paolo Guerrero adalah satu-satunya striker di tim Inca, Peru.
• Kemenangan ini membuat Brasil sukses sejauh ini untuk memperoleh gelar mereka yang kesembilan di ajang Copa America. Lebih istimewa mereka mencapai final dengan gelar berada di tangan dengan tanpa kekalahan dan hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan yang mereka mainkan. La Canarinha, Brasil baru menjalani laga final ini lagi sejak Copa America pada edisi di Venezuela tahun 2007.
• Sebagai tuan rumah, Brasil memenangkan Copa America sebanyak lima kali yaitu pada tahun 1919, 1922, 1949, 1989 dan 2019. Total gelar Brasil sejauh ini adalah sembilan gelar memenangkan dengan 4 gelar lainnya pada edisi 1997, 1999, 2004 dan 2007.
• Pelatih Brasil, Tite adalah pelatih pertama yang memenangkan Copa America 2019 di Brasil, CONMEBOL Libertadores (Corinthians - 2012) dan CONMEBOL Sudamericana (Internasional - 2008).
• Pemain Brazil Gabriel Jesus adalah pemain pertama dalam sejarah yang mencetak gol dan dikeluarkan karena mendapat kartu merah (akumulasi dua kartu kuning)  dalam laga final di ajang Copa America.
• Gol Everton untuk Brasil adalah yang pertama dalam final Copa America sejak kemenangan 90 menit Diego Forlan, 3-0 atas Paraguay pada 2011  setelah 255 menit berlalu tanpa gol di final.
• Richarlison, dari Brazil, adalah pemain kelima yang mencetak gol di final Copa America setelah masuk dari bangku cadangan. Pemain sebelumnya yang berhasil melakukan hal tersebut adalah: Pablo Bengoechea pada 1995 (Uruguay vs Brasil), Z Roberto pada 1997 (Brasil vs Bolivia), Csar Delgado pada 2004 (Argentina vs Brasil) dan Dani Alves pada 2007 (Brasil vs Argentina).
• Sementara itu, Peru baru kembali menjalani laga final setelah 44 tahun yang lalu mereka meraih gelar pada tahun 1975. Sejauh ini Peru baru berhasil meraih dua gelar selain tahun 1975 juga gelar pada tahun 1939.
• Paolo Guerrero dari Peru adalah pemain dengan gol terbanyak di ajang Copa America 2019 sebanyak 3 gol bersama dengan Everton (Brasil), seperti pada edisi 2011 dan 2015. Hanya ada satu pemain yaitu dari Uruguay, Pedro Petrone yang mencetak gol terbanyak dalam tiga edisi Copa America (1923, 1924 dan 1927).

Selamat untuk Tim Samba Brasil sebagai Juara Copa America 2019.

@hensa