Jagad raya seakan runtuh saat Argentina dikalahkan 0-2 oleh Kolombia dalam laga perdana Grup B pada ajang Copa America 2019 di  Stadion Fonte Nova, Brazil, Minggu (16/6/19). Penampilan Argentina yang kurang mengesankan ini selalu dikaitkan dengan penampilan Lionel Messi.
Hal ini sudah menjadi risiko bagi seorang Bintang seperti Messi. Apalagi ini selalu dikaitkan dengan prestasinya di Tim Nasional Argentina yang sejauh ini belum pernah mempersembahkan gelar dalam Turnamen Besar.Â
Menurut Goal.com (15/6/19), Pelatih Argentina, Lionel Scaloni sebelum turnamen berlangsung mengakui bahwa langkah mereka di Copa America ini tidak akan mudah, apalagi Argentina sudah tidak pernah memenangkan kompetisi sejak 1993.
Gol luar biasa Kolombia lahir dari Roger Martinez pada menit ke-71 yang berawal dari sayap kiri menusuk masuk hanya dengan satu sentuhan kaki kanannya menjebol gawang Argentina yang dikawal Franco Armani. Gol kedua hasil sentuhan tajam kaki Duvan Zapata hanya 4 menit sebelum laga berakhir membuat Kolombia mengawali pertandingan dengan sempurna di turnamen dengan kemenangan pertama mereka atas Argentina dalam 12 tahun terakhir ini.
Dua gol Tim arahan Carlos Queiroz menyingkap kelemahan Argentina yang paling mendasar, yakni transisi negatif atau dari menyerang ke bertahan. La Albiceleste kebobolan melalui skema serangan balik dari Tim Los Cafeteros. Efektivitas permainan Kolombia racikan cerdas mantan pelatih Iran ini sungguh sangat mengejutkan para Pengamat.Â
Scaloni mencoba memasang Messi dan Aguero sebagai striker dengan skema 4-4-2. Dengan formasi itu, Argentina kerap bermain dengan strategi direct football atau umpan-umpan langsung ke pertahanan lawan. Tetapi cara tersebut tidak berjalan sukses. Bermaksud ingin menghindarkan Messi dari pengawalan ketat lawan dengan menempatkan sebagai duet striker, namun upaya itu tidak efektif.
Walaupun kecewa karena kekalahan ini tetapi Messi nampaknya masih tetap optimis. Dengarlah apa yang dikatakan Messi seperti dilansir Independent.co.uk (16/6/19) : "Kami kecewa karena mereka mencetak gol hebat ketika kami bermain lebih baik. Butuh waktu untuk menerima kekalahan ini, tetapi kami harus mengambil hal positif mulai hari ini dan melanjutkan untuk mencoba memenangkan pertandingan berikutnya. Kami masih memiliki banyak peluang."
Pernyataan Messi adalah sinyal positif untuk tidak perlu merasakan keterpurukan yang berlebihan. Apalagi semua rekan-rekannya dalam Tim Nasional Argentina sepenuhnya selalu mendukungnya. Salah satu sahabat kentalnya Sergio Aguero bahkan bertekad ingin meraih Copa America ini diperembahkannya untuk Messi.
Striker 31 tahun yang bermain di Manchester City itu berjanji akan mengakhiri penderitaan Messi dengan berusaha sekuat tenaga mengantarkan Argentina juara Copa America. "Saya lebih cemas untuk jadi juara demi Messi dibandingkan untuk saya. Semoga suatu hari ini akan terjadi. Ini mimpinya dan mimpi semua orang. Saya menempatkan diri saya di posisinya dan saya akan melakukan yang terbaik agar dirinya mengangkat trofi Copa America." Demikian kata Aguero seperti dilansir Independent.co.uk (16/6/19).
