Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Siapa Pemenang Antara Michelle Li dan Gregoria Mariska?

5 Juni 2019   04:59 Diperbarui: 5 Juni 2019   17:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michelle Li (Foto BWFBadminton.com) 

Pemain asal Kanada, Michelle Li unggulan ke-8 dalam turnamen Australian Open ini akan ditantang pemain muda Indonesia Gregoria Mariska. Mereka dijadwalkan akan bertemu di Quaycentre, Sydney Olympic Park Sydney, New South Wales Australia, Rabu (5/6/19) dalam babak pertama.  

Bagaimana kekuatan kedua pemain dan siapa yang berpeluang memenangkan laga babak pertama ini? Mari kita simak kiprah head to head dan catatan mereka seperti dirilis BWFbadminton.com (4/6/19).

Michelle Li

Michelle Li adalah pebulutangkis Kanada berusia 27 tahun memiliki ranking 15 BWF. Perjalanan karirnya dalam percaturan bulutangkis Dunia telah menjalani 438 laga, 300 kemenangan diraihnya dan 138 harus berakhir dengan kekalahan. Selama tahun 2019 ini Michelle juga memiliki catatan yang mengesankan yaitu dari 16 kali bermain, 11 kali menang dan hanya 5 kali kalah.

Pemain kelahiran Hongkong ini menjadi pebulutangkis Kanada sejak tahun 2006 ketika dirinya tampil dalam ajang Pan Am Junior. Hanya butuh tiga tahun, Michelle sudah masuk sebagai anggota Tim Nasional Negaranya yang berkiprah dalam kejuaraan beregu atau perorangan.

Gregoria Mariska

Pemain yang akrab dipanggil Jorji ini adalah pemain muda Indonesia yang saat ini sedang menanjak. Jorji baru berusia 19 tahun. Saat ini memiliki ranking 14 BWF dan catatan karirnya sebagai tunggal putri sudah menjalani 198 laga dengan 135 kemenangan dan 63 kekalahan.

Namun selama tahun 2019 ini, Jorji masih memiliki catatan buruk karena dari 15 kali tanding, hanya mendapatkan 5 kemenangan dan 10 laga Jorji harus mencatatkan kekalahan. Penampilan Jorji selama tahun 2019 ini tidak konsisten dan seperti mengalami stagnasi. Pelatih tunggal putri Pelatnas, Reony Mainaki tentu harus berjuang keras membenahi pemain muda potensial ini.

Gregoria Mariska Tunjung (Foto BWFBadminton.com) 
Gregoria Mariska Tunjung (Foto BWFBadminton.com) 

Penampilan Jorji ini memang sangat mencemaskan. Apalagi dalam Piala Sudirman 2019 yang lalu, Jorji sempat bermain tiga kali, namun dua kali mengalami kekalahan masing-masing dari Tai Tzu Ying (Taiwan) dan Akane Yamaguchi (Jepang) dan hanya menang atas Abigail Holden (England), seperti dilansir BWF.tournamentsoftware.com (4/6/19).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun