Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengulik Habis Perasaan Guardiola Usai Manchester City Juara Premier League

13 Mei 2019   12:05 Diperbarui: 13 Mei 2019   12:08 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester City Juara Premier League (Foto Mancity.com) 

Pep Guardiola sangat berterima kasih kepada Liverpool karena tim asuhan Jurgen Klopp ini telah mendorong Manchester City menuju ke level yang tinggi seperti yang dicapainya saat ini. Bahkan menurutnya tanpa Liverpool tidak mungkin Manchester sang juara, bisa mempertahankan gelar Premier League pada hari terakhir musim kompetisi tahun ini.

Menurut Premierleague.com (12/5/19), malam itu Minggu (12/5/19) di Amex Stadium, City bangkit dari ketertinggalan dari lawannya, ketika pada menit ke-27 Glenn murray mencetak gol untuk Brighton. Namun hanya satu menit kemudian Sergio Aguero menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Akhirnya 3 gol dari Laporte, Riyad Mahrez dan Gundogan melengkapi kemenangan City menjadi 4-1. Ini adalah kemenangan beruntun ke-14, mengakhiri musim dengan 98 poin untuk menjadi tim pertama yang mempertahankan mahkota Liga Primer Inggris sejak 2009.

"The Catalan" Guardiola juga percaya bahwa Manchester City akan kembali lebih kuat pada musim depan setelah mengakhiri perburuan gelar yang melelahkan. Pep Guardiola mengakui bahwa ini telah menjadi perburuan gelar tersulit dalam karirnya yang gemerlap.

Mancity.com (12/5/19) merilis pernyataan Guardiola : "Saya pikir pertama kita harus mengucapkan selamat kepada Liverpool juga - dan tentu saja terima kasih - karena mereka membantu kami mendorong dan meningkatkan standar kami dari musim lalu."

"Untuk memenangkan gelar kami telah memenangkan 14 pertandingan berturut-turut, dalam tiga bulan di mana kami tidak bisa kehilangan satu poin, dan kami melakukannya saat memainkan semua kompetisi sampai akhir, sungguh luar biasa untuk melakukan itu." Demikian kata Pep Guardiola seperti dirilis oleh situs resmi klub, Mancity.com (12/5/19).

Untuk bersaing dengan Liverpool, Pep merasakan banyak hal yang luar biasa. Sudah diraih 198 poin sejak dirinya memulai dua musim lalu di ajang Premier League ini bersama Manchester City. Lalu selesai di sini musim ini dengan selalu berhadapan dengan Liverpool dengan tensi tinggi. Sehingga bagi Pep sungguh luar biasa gelar juara itu berada dalam genggamannya.

"Saya pikir ini bukan hanya perasaan saya, ini perasaan tim dan klub, para pemain dan staf, ini adalah kemenangan gelar Liga Premier terberat yang telah kami menangkan, dalam karir saya sejauh ini." Kata Pep Guardiola menambahkan seperti dilansir Mancity.com (12/5/19).

Betapa perjuangan berat Pep Guardiola sepanjang musim ini telah dilaluinya bersama skuat asuhannya. Apalagi Pep merasakan bahwa musim lalu standar kemampuan Liverpool dianggapnya lebih tinggi dari skuatnya. Sehingga hal ini dirasakan bahwa Liverpool telah membantunya berada di sana sepanjang waktu.

Ada hal yang menarik dengan skuat City yang ditangani Pep dibandingkan dengan saat dirinya menangani Barcelona.  Jika Barcelona selalu identic dengan Lionel Messi maka Manchester City tidak memiliki satu pemainpun yang dianggap istimewa seperti halnya Messi di Barcelona. Manchester City memiliki kekuatan kolektif yang pemainnya memiliki peran saling menunjang satu dengan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun