Laga leg pertama semifinal Liga Champions yang berlangsung di London Rabu (1/5/19) pukul 02.00 WIB mempertemukan tuan rumah Tottenham melawan tamu mereka Ajax Amsterdam. Dalam duel tersebut ada yang sangat menarik dibahas yaitu 4 pemain Spurs yang juga pernah bermain di klub Ajax. Mereka adalah Eriksen, Vertonghen, Alderweireld dan Snchez.
Mereka akan berhadapan dengan klub yang dulu pernah diperkuatnya, Ajax Amsterdam. Saat ini empat pemain tersebut seolah merenungkan waktu mereka bermain di Amsterdam bersama Ajax. Lalu saat ini mereka harus menjelaskan apa artinya bagi mereka untuk menghadapi teman lama mereka memperebutkan tiket  Final Liga Champions.
Dengar apa kata Jan Vertonghen seperti dituturkannya kepada situs resmi klub, Tottenhamhotspur.com (29/4/19) : "Ini sangat aneh. Aku selalu ingin bermain melawan Ajax bahkan PSV atau Feyenoord.Â
Saya melewatkan dua pertandingan melawan PSV awal musim ini sehingga saya tidak pernah kembali ke Belanda untuk bermain dan sekarang Ajax di semi final Liga Champions. Sangat aneh bagi saya sebagai seseorang yang tumbuh di sana. Saya tumbuh dengan semua orang di Club, saya masih mengenal semua orang dan akan sangat aneh berada di sisi lain."
Prediksi starting eleven Tottenham adalah Hugo Lloris pilihan pertama untuk mengawal gawang Spurs. Â Kuartet lini belakang adalah Trippier, Alderweireld, Snchez dan Rose. Â Dua double pivot mereka adalah Eric Dier dan Wanyama. Sementara lini tengah mereka diperkuat oleh Eriksen sebagai striker bayangan dibelakang Fernando Llorente diperkuat oleh dua sayap Dele Alli dan Lucas Moura.
Beberapa pemain harus absen seperti Harry Kane masih cedera demikian juga sepeti  Lamela, Aurier dan Harry Winks sedangkan Son Heung Min mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning. Jan Vertonghen kondisinya masih harus dievaluasi.
Salah satu duel yang menarik ditunggu adalah pertarungan di lini tengah antara Christian Eriksen versus Frenkie de Jong. Sejak meninggalkan raksasa Belanda untuk Spurs pada 2013, Eriksen telah menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Â
Namun demikian, De Jong pada usia 21 tahun ini tidak akan terlalu jauh ketinggalan dari seniornya tersebut. Performa pemain muda Ajax ini sudah menjadi bukti ketika dirinya membawa klub Amsterdam ini lolos dari hadangan klub Raksasa, Real Madrid dan Juventus.
"Dia tidak memiliki terlalu banyak musim di level tertinggi. Tapi apa yang telah dia raih sangat luar biasa. Hormati dia dan Ajax membiarkan dia bermain." Kata Eriksen kepada UEFA.com (29/4/19).Â
Rasa hormat Eriksen kepada De Jong adalah bukti kualitas pemain muda ini bukan sembarangan. Maka akan kita lihat mereka akan berduel menguasai lini tengah dan menjadi kunci utama keberhasilan tim mereka untuk meraih kemenangan.
