Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa yang Harus Dilakukan Solskjaer Setelah Malapetaka di Goodison Park?

23 April 2019   06:09 Diperbarui: 23 April 2019   06:42 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Rashford (Foto Getty Images) 

Memang Ole Gunnar Solskjaer telah meminta maaf kepada suporter Manchester United setelah kekalahan memalukan 4-0 atas Everton, Minggu (21/4/19). Permintaan maaf yang sangat layak dilakukan oleh Manajer sebagai cermin rasa tanggung jawab dari performa pemain mereka yang jeblok.  

Malam itu dalam waktu 25 menit saja, United sudah kebobolan 2 gol. Sebuah tendangan voli akrobatik dari Richarlison membuat Everton unggul di menit ke-12 dan tuan rumah unggul 2-0 di paruh waktu berkat drive 25 meter dari Gylfi Sigurdsson pada menit ke-28. Cukup mengherankan performa David De Gea dengan dua gol ini mengingat tendangan pemain Everton tersebut tidak begitu sulit sebenarnya untuk dihalau oleh Kiper sekaliber dirinya.

Pada babak kedua United bukan semakin bangkit menyamakan kedudukan tapi malah semakin terpuruk kebobolan lagi 2 gol. Lucas Digne mencetak gol ketiga menit ke-56  dan Theo Walcott berlari cepat untuk menyelesaikan skor di menit ke-64. Everton unggul 4-0 atas Manchester United.

Menurut Premierleague.com (21/4/19), malam itu gol gol yang dicetak oleh Richarlison, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne, dan Theo Walcott seakan sudah mengutuk tim asuhan Solskjaer ini mengalami  kekalahan lima laga tandang secara berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Maret 1981.

Solskjaer mengakui dengan jujur bahwa tim asuhannya tampil sangat buruk. Lini belakang yang rapuh termasuk performa De Gea yang jauh dari kualitas sebenarnya. Paul Pogba bermain sesuka yang dia inginkan tanpa pola yang jelas. Marcus Rashford kehilangan spiritnya untuk mencetak gol.

"Segala sesuatunya salah hari ini. Kami harus mengangkat tangan dan meminta maaf atas nama klub kepada para penggemar karena merekalah satu-satunya yang memiliki lencana yang dapat mengangkat kepala dan mengatakan bahwa mereka adalah Manchester United." Demikian kata Ole Gunnar Solskjaer kepada Skysports.com (21/4/19).

Berbeda dengan Solkjaer, komentar Gary Neville mantan pemain dan Kapten Manchester United ini sangat pedas. Kepada Skysports.com (21/4/19) Gary Neville mengatakan: "Saya sangat marah, jujur dengan Anda. Saya sudah sering mengatakan tentang klub dalam tujuh tahun terakhir. Jika Anda memiliki rumput liar di kebun maka Anda harus menyingkirkannya. Tetapi ada beberapa knotweed Jepang di klub sepakbola itu dan sedang menyerang fondasi rumah dan perlu ditangani dengan benar. Performa hari ini sangat tengik."

Neville menganggap saat ini dalam skuat United ada semacam rumput liar seperti Knotweed Jepang yang bisa merusak fondasi tim secara keseluruhan. Hal inilah yang harus segera diberantas untuk mencegah kehancuran tim United. Pemain yang dianggap seperti rumput liar tersebut harus segera dikeluarkan.

Apa yang dikatakan Neville perlu dipertimbangkan oleh Solskjaer. Musim depan tentu saja Manajer sudah memiliki rencana yang baik. Jangan lupa hilangkan dulu rumput liar tersebut dari skuat United. Solskjaer memerlukan reformasi pemain secara menyeluruh dengan memilih mereka yang memiliki dedikasi dan kesetiaan kepada Manchester United, bukan hanya sekedar uang.  

Sebagai Manajer, Solskjaer harus bertanggung jawab penuh atas performa skuat asuhannya. Tugasnya sangat berat menghadapi laga berikutnya. Hal ini karena mereka harus melakukan derby Manchester di Old Trafford. Laga yang sangat penuh gengsi dan krusial untuk membuka peluang kembali ke posisi 4 besar Premier League.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun